Mohon tunggu...
Kharisma Hidayah
Kharisma Hidayah Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jadilah baik tanpa menjatuhkan.. Jadi tinggi tanpa merendahkan.. Bahagia sesimple itu!!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Filsafat, Objek, Ciri-Ciri, Peranan, dan Tujuan Filsafat

24 September 2019   16:07 Diperbarui: 22 Juni 2021   20:47 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Pengertian Filsafat, Objek, Ciri-Ciri, Peranan, dan Tujuan Filsafat (unsplash/alex-block)

Sebelum lebih lanjut mengkaji lebih dalam mengenai filsafat ilmu, hal yang harus kita ketahui yakni maknanya dan artinya dari filsafat ilmu. 

Bisa kita ketahui kata filsafat berasal dari kata Yunani yaitu filosofia yang berasal dari kata filosofein yakni artinya mencintai kebijaksanaan. 

Kata tesebut juga berasal dari kata Yunani yaitu philosophis yang berasal dari kata kerja philein yang artinya mencintai, atau philia yang artinya cinta dan Sophia yang artinya kearifan. 

Sehingga dari beberapa kata tersebut lahirlah istilah dari Inggris yakni Philosophy yang dalam pengertiannya bisa diartikan sebagai "cinta kearifan".

Adanya refleksi manusia terhadap realitas yang ada,  dalam konteks nya mengenai keheranan,  ketakjuban,  rasa ingin tahu, kesadaran akan keterbatasan. Sehingga timbulah dari rasa keheranan, keingintahuan dan sebagainya menjadi sebuah pertanyaan dan pernyataan yang dijawab secara mendasar,  logis,  dan sistematis. 

Dari sinilah awal mula filsafat ilmu itu ada,  yakni dari rasa keingintahuan yang menggebu sehingga menciptakan sebuah penggalian pemikiran yang kritis. Adanya filsafat ilmu memang untuk mengelupas setiap permasalahan yang ada dibenak manusia.

Meskipun beberapa ahli filsafat banyak yang menyatakan pendapat yang berbeda, namun jika diperhatikan pada setiap persamaannya filsafat yakni "Mengerti" Sedangkan filsafat sendiri merupakan sebuah bentuk ilmu pengetahuan,  Ilmu pengetahuan yang seperti apa?  

Baca juga : Dokrin Filsafat Ilmu, dan Fenomena "Post Truth"

Dalam konteksnya filsafat ilmu merupakan ilmu yang mengatasi dan mengelupas sesuatu permasalahan secara mendalam, dan universal.

Dalam filsafat terdapat objek-objek ilmu yang akan dijadikan objek. Ada dua objek yang terdapat dalam filsafat ilmu,  objek material dan objek formal.  
A.  Objek material sendiri yaitu objek yang dijadikan sasaran penhelidikan. Mengapa demikian,  dalam konteksnya saja material,  sudah sangat jelas bahwa didalam nya merupakan bahan acuan penyelidikan filsafat ilmu.  Objek material dibagi menjadi 3,
a. Thinkable yaitu sesuatu yang bisa difikirkan,  dan dirasakan oleh panca indera. Misalnya saja, benda-benda langit seperti matahari,  bulan, dll.  Hal itu dapat difikirkan oleh kita,  sebab nyata adanya, dan terlihat jelas oleh panca indera sehingga dalam hal ini dinyatakan sebagai sesuatu yang bisa difikirkan.
b. Unthink able yaitu Sesuatu yang belum kita fikirkan,  namu bisa saja menjadi fikiran orang lain.  Misalnya saja rasa lapar,  terkadang seseorang lapar,  namun saya tidak.  Saya tidak merasakannya namun,  bisa saja suatu saat nanti itulah hal yang saya fikirkan. Jadi disini, apa yang menjadi fikiran orang lain belum tentu menjadi fikiran saya,  dan bisa saja saya fikirkan lain waktu.

Baca juga : 3 Aspek Utama Dalam Kajian Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi

c. Anthought able yaitu sesuatu yang tidak bisa difikirkan oleh seseorang.  Misalnya saja Tuhan,  bagaimanapun Tuhan tidak bisa difikirkan,  karena melalui penglihatan indra tidak dapat dijangkau dan tidak mungkin bisa.

B.  Objek Formal
Objek formal adalah suatu sudut pandang seseorang untuk menelaah objek materialnya. Dalam penelitiannya lebih mendalam sehingga mendapati objek yang ingin diamati. Jadi objek formal ini bagaimana membahas objek materialnya sampai hakikatnya

Adapun beberapa ciri-ciri filsafat diantaranya :
1. Menyeluruh
         Menyeluruh berarti filsafat ber pemikiran yang luas serta tidak membatasi adanya sudut pandang dari manapun.
2. Mendasar
         Mendasar berarti filsafat ber fikiran bukan hanya membahas pengertian/ mengupas dasarnya saja namun lebih dari itu.  Pembahasan mendasar mencakup penelitian lebih dalam
3. Spekulatif
           Spekulatif berarti filsafat merupakan hasil dimana dapat menjadi bahan/ objek pembahasan selanjutnya

Baca juga : Hubungan Filsafat Ilmu dengan Metafisika

Adapun tujuan belajar filsafat yaitu :
1. Berfikir kritis yaitu pemikiran yanh masuk akal juga reflektif,  sehingga dapat mengkaji beberapa persoalan secara mendalam tidak langsung mempercayai namun,  dibutuhkan argumentasi
2. Berfikir Logis yaitu berfikir secara logika,  rasional dan masuk akal,  sehingga berfikir logis yaitu penalaran yang masuk akal.

Peranan Filsafat ilmu ada 3, yaitu :
1. Pendobrak
       Filsafat ilmu sebagai pendobrak fikiran manusia terdahulu,  yang mana fikirannya terpenjara dari fikiran fikiran tahayyul. Sehingga adanya filsafat ilmu, sebagai pendobrak,  sebagai pintu bagi masyarakat terdahulu.
2. Pembebas
       Filsafat ilmu sebagai pembebas sifat masyarakat yang masih tepenjara dan terperangkap oleh kepercayaan yang diyakini.  Sehingga adanya filsafat sebagai pembebas sifat yang tidak bisa berfikir rasional.
3. Pembimbing
       Filsafat sebagai pembimbing adanya pemikiran manusia serta meluruskan pendapat dan pandangan persepsi manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun