Mohon tunggu...
Kharisma Nur F
Kharisma Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Agroindustrialist

Pemula yang masih mencari pengalaman. Menulis sebagai media penyampaian aspirasi dari apapun yang terpikirkan dan dirasakan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Di Era Digital, Yakin Sudah Jadi Konsumen Secerdas Si Koncer?

15 April 2018   10:35 Diperbarui: 15 April 2018   10:54 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.bappenas.go.id

Hai semua, perkenalkan ini kawan baru kita, Si Koncer! Sebelumnya, aku sudah berkenalan  dan berbincang-bincang dengannya. Ternyata, Si Koncer ini pandai sekali loh dalam memilih produk sebelum membelinya. Nah, kalau kamu bagaimana, apa sudah secerdas Koncer? Siapa itu Koncer? Kamu bisa berkenalan dengannya di sini 

Kita sebagai konsumen, tentunya punya hak menentukan pilihan terhadap barang atau jasa yang akan dibeli atau dipakai. Apa yang kita pilih, biasanya disesuaikan dengan selera, kebutuhan dan kemampuan kita untuk membayarnya. Apa ada hal lainnya yang menjadi bahan pertimbanganmu?

Berdasarkan hasil perbincanganku dengan Koncer, ternyata hal penting yang menjadi hak kita sebagai konsumen adalah mendapatkan produk yang tidak membahayakan maupun menganggu kenyamanan kita. Agar kita bisa mendapatkan hak tersebut, berikut ini tips dari Koncer yang dapat kita perhatikan.

Kalian harus teliti atas barang dan/atau jasa yang ditawarkan/tersedia di pasar, minimal secara kasat mata dapat digunakan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya dari barang dan/atau jasa tersebut, dan bila kurang jelas/paham, dapat bertanya atau memperoleh informasi atas barang dan/atau jasa tersebut. Berdasarkan hal ini, dapat diperoleh gambaran umum atas barang dan/ atau jasa yang ditawarkan

Bagaimana ya langkah agar terhindar dari produk yang berpotensi membahayakan dan mengganggu kenyamananmu? Di era digital ini, kita tidak boleh kalah saing dengan generasi milenials yang menjadikan teknologi maupun gadget sebagai sobat, penolong kegiatannya sehari-hari. Sebaiknya, kita mampu memanfaatkan teknologi ini sepintar mungkin untuk mempermudah urusan kita, seperti dalam pengambilan keputusan sebelum menggunakan suatu barang atau jasa.

Bingung dengan produk yang akan dibeli? Cek saja deskripsi dan status produknya lewat smartphone, tablet, laptop maupun komputer. Kamu bisa mencari banyak informasi tentang produk terlebih dahulu sebelum membelinya. Saat ini, sudah banyak konsumen menyampaikan kepuasan mereka terhadap suatu produk melalui internet. Sebagai sesama konsumen, tentu saja kamu bisa melihat hasil tinjauan (review) mereka dalam pemakaian produk tersebut. Hasil tinjauan tersebut umumnya dari hasil pengalaman nyata pribadi mereka terhadap produk itu, sehingga bisa saja kamu menjadikannya bahan pertimbangan. Kamu juga bisa memahaminya secara lebih objektif, karena hasil reviewini murni bersifat subjektif dari pendapat individu mereka.

Saat ini, masih terjadi kasus konsumen yang mendapatkan produk palsu, sehingga kita harus lebih berhati-hati. Sudah banyak pula informasi beredar yang menunjukkan ciri-ciri keaslian suatu produk, lagi-lagi kita bisa mendapatkannya dengan memanfaatkan perangkat atau gadget kalian masing-masing. Tetapi, kita harus berusaha mendapatkan info yang resmi dan tidak mudah percaya dengan info palsu atau hoaks ya. Misalnya, apakah kamu yakin dengan kehalalan produk yang akan kamu beli? Kamu dapat menggunakan aplikasi Halal MUI dari LPPOM MUI untuk mengecek status kehalalan produknya.

Masih belum yakin atau membutuhkan informasi tambahan lainnya? Tenang, kamu bisa memanfaatkan layanan informasi dan pengaduan konsumen. Apakah kamu sudah tahu kalau Kementerian Perdagangan menyediakan layanan tersebut? Nah, kita bisa memanfaatkannya. Seperti namanya, pelayanan ini sangat membantu kita untuk melakukan pengaduan atau pengeluhan terhadap suatu produk yang kita gunakan. Pelayanan ini bisa kita dapatkan melalui berbagai cara. Kamu bisa menghubungi langsung via telepon, email, website hingga media sosial. Bahkan, tersedia pula aplikasi "Pengaduan Konsumen" yang bisa kamu unduh di Google Play Store. Mudah kan?  Berikut ini informasi detail terkait pelayanan tersebut.

Pos layanan informasi dan pengaduan konsumen

   Hotline : (021)3441839

   Website : http://siswaspk.kemendag.go.id

   E-mail : pengaduan.konsumen@kemendag.go.id

   Whatsapp : 0853 1111 1010

   Google Play Store : Pengaduan Konsumen

Setelah mencari berbagai informasi dari perangkatmu, tentu saja diperlukan ketelitian dengan memanfaatkan indera kalian seperti yang Koncer sampaikan tadi. Perhatikan penampakan dan kondisi fisik dari produknya. Hindari produk yang terlihat mencurigakan, seperti: kemasan yang rusak serta bentuk dan warna produk yang berubah. Kalian juga harus lebih berhati-hati saat menemukan produk yang tidak memiliki penjelasan berbahasa indonesia di kemasannya, melainkan hanya bahasa asing. Produk ini bisa saja merupakan hasil impor gelap atau ilegal, dimana produk tidak melalui proses pemeriksaan oleh lembaga terkait di Indonesia sehingga keamanan produknya belum terjamin.

Sebaiknya pilihlah produk yang terkemas baik, memiliki bentuk normal serta tidak ditemukan kecacatan. Ditambah lagi, adanya nomor izin produksi, logo halal, waktu kadaluarsa, komposisi bahan dan penjelasan produk berbahasa indonesia yang tertera jelas pada produk dapat meningkatkan kepercayaanmu untuk menggunakan produk tersebut.

Apakah penjelasan ini membantumu? Jika kamu butuh penyampaian yang lebih jelas dari ahlinya, Si Koncer, silakan berkunjung langsung ke rumahnya di alamat ini http://harkonas.id/koncer.php

Silakan berkunjung ke artikel asli di sini ya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun