Pasar Rakyat Resmi Dibuka, Aksi Nyata Mendukung Kemandirian Ekonomi di Desa Koncer Kidul, Bondowoso

Bondowoso, 11 Agustus 2024—Pasar Rakyat 2024 di Desa Koncer Kidul sebagai program kerja dari kelompok KKN 148 merupakan salah satu upaya peningkatan ekonomi dan penyejahteraan masyarakat desa. Dilaksanakan hari ini, KKN 148 mampu menyukseskan program kerja mereka bersamaan dengan antusiasme warga yang sangat tinggi, mulai dari pembukaan acara hingga penutupan.

Pembukaan Acara Pesta Rakyat/dokpri

Dihadiri langsung oleh Kepala Desa Koncer Kidul, Hendra Widodo, acara ini resmi dibuka siang tadi sekitar pukul 15.00 WIB dan rencananya akan dilaksanakan seterusnya di desa ini sebagai program berkelanjutan oleh badan pengelola yang akan dibentuk nantinya oleh panitia. Melihat respon yang sangat positif dari warga menjadikan program ini mustahil untuk tidak dilanjutkan. Jumlah pengunjung yang dapat terbilang melebihi ekspektasi awal merupakan salah satu contoh keberhasilan acara ini. Mereka berasal dari seluruh kalangan, yakni anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. 

Keramaian Acara Pesta Rakyat/dokpri

“Pasar Rakyat ini merupakan salah satu cara bagaimana agar keuangan di desa kita bisa berputar, yang mana awalnya  dari dalam desa, kembali ke desa itu sendiri, melalui UMKM yang dimiliki masyarakat. Oleh karena itu, program ini insyaAllah akan dilanjutkan setiap bulan di dusun-dusun selanjutnya, di mana puncaknya nanti adalah pada bulan Ramadhan,” ucap sekretaris desa, Adi Sucipto, pada Minggu siang (11/08/2024). 

Acara ini sempat diliput oleh media online, Cakrawala.One. Didatangi langsung oleh pihak medianya, beberapa perwakilan KKN 148 diajak meluangkan waktunya sejenak untuk melakukan sesi wawancara singkat di atas panggung untuk ditanyai seputar kegiatan Pasar Rakyat 2024, seperti koncep acara, tanggapan, dan saran. 

Wawancara Oleh Media Online Cakrawala One/dokpri

Selain kerja keras dari anggota KKN 148 dan segenap jajaran panitia lainnya dalam mempersiapkannya, kesuksesan acara ini tidak terlepas dari partisipasi masyarakat Desa Koncer Kidul itu sendiri, baik dari pemilik UMKM maupun seluruh warga yang meluangkan waktunya untuk berkunjung. Dalam acara tersebut, terhitung sekitar 19 UMKM bersama dengan Disdukcapil sebagai pemberi layanan pembuatan dokumen penduduk gratis, Badan Puskesmas Tenggarang untuk melayani pemeriksaan gratis, dan BUMDes Jaya Merdeka yang juga turut men-display produk-produk marmer buatan mereka. 

Berbagai Jenis UMKM  di Acara Pesta Rakyat/dokpri

Hal cerdik yang dilakukan oleh kelompok KKN 148 dan segenap panitia lain dalam acara ini adalah penggunaan sistem kupon untuk setiap pembelian 10 ribu bagi pembeli dengan disertai pemberian doorprize, yang kemudian hal ini menjadi salah satu strategi tersendiri untuk menarik perhatian pengunjung. Berdasarkan berjalannya acara dari pagi hingga malam ini, pengundian kupon dilakukan sebanyak 3 kali dalam tiga waktu berbeda. Dalam ketiga waktu tersebut pun, antusiasme warga masih jelas sekali terlihat. Doorprize atau hadiah terdiri dari beberapa macam barang, mulai dari kotak tisu, hingga hadiah utama berupa kompor 2 tungku. Pengundian terakhir dilakukan pada pukul 19.30 WIB, di mana hadiah utama pun didapatkan oleh salah satu warga Desa Koncer Kidul yang beruntung. 

Undian Doorprize/dokpri

Dalam program kerja utama Pasar Rakyat ini, terdapat pula program kerja dari KKN 148 yakni pembuatan produk olahan batu marmer. Oleh karenanya, melalui acara ini mereka sekaligus menampilkan produk-produk olahan mereka untuk diperlihatkan kepada khalayak. Bekerjasama dengan BUMDes Jaya Merdeka, KKN 148 berhasil memproduksi barang-barang olahan batu marmer yang unik dan menarik, contohnya seperti pot mini, alas cangkir, dan gantungan kunci. 

Display Produk Olahan Marmer /dokpri

Pasar Rakyat di Desa Koncer Kidul ini juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian dari kelompok KKN 148 dan siswi-siswi MI Nurul Hidayah, yang masing-masing dari mereka sama-sama membawakan sebanyak 2 tarian tradisional. Tari yang dibawakan, di antaranya adalah tari Petik Kopi, tari Gandrung, tari Burung Nuri, dan tari Nusantara. Lengkap dengan kostum dan make up yang memukau pengunjung, mereka membawakan tarian tradisional tersebut dengan penuh percaya diri untuk menghibur pengunjung acara. 

Penampilan Tari Tradisional/dokpri

Tidak hanya itu, penampilan lainnya adalah dari Patrol Kendedes, sebuah organisasi Patrol asal Desa Koncer Kidul yang telah sangat berpengalaman menampilkan kesenian tradisional semacam itu dan telah mendapat banyak penghargaan beberapa waktu sebelumnya. Membawakan sekitar kurang lebih 5 lagu, mereka berhasil menarik perhatian dan menghibur masyarakat desa yang sedang berkunjung ke Pasar Rakyat tadi. 

“Warga di sini selalu menunggu penampilan Patrol Kendedes setiap kali ada acara. Biasanya kami diletakkan di urutan penampilan tengah atau terakhir biar menambah rasa antusiasme warga. Kalau kami ditaruh di urutan paling depan, acaranya langsung bubar karena kami lah yang dinanti-nantikan,” ucap bapak Harsono, salah satu anggota organisasi Patrol Kendedes, dengan nada bergurau, pada hari Kamis malam, (1/8/2024) ketika diskusi koordinasi dengan kelompok KKN 148.

Penampilan Patrol Kendedes/dokpri

Semarak acara Pasar Rakyat 2024 sebagai program kerja dari kelompok KKN 148, bersama dengan bantuan segenap jajaran panitia merupakan awal yang sukses bagi Desa Koncer Kidul untuk menjadikan program ini berkelanjutan kedepannya. Sesuai dengan cita-cita dan harapan, baik dari masyarakat maupun pemerintah desa, acara macam ini akan dilanjutkan kedepannya oleh badan pengelola seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.