Dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelombang 3 kelompok 26 sukses melaksanakan program peningkatan kemampuan psikomotorik anak melalui sampah plastik di RA Al-Mashithoh. Dilansir dari website dp2m.umm.ac.id, kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)Â
Seperti halnya yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM UMM gelombang 3 kelompok 26 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Laela Hikmah Nurbatra, S.Pd.,M.A, M.EdLead, yang beranggotakan Kharisma Cahya Andromeda, Dhiya Ulhaq, Khairunnisa Tarabuke, Fila Arum Sari dan Ardhea Ayutya Pramesti yang berasal dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia di UMM
Meninjau banyaknya sampah plastik yang ada di sekitar RA-Al Masyithoh, kelompok yang digawangi oleh Kharisma Cahya Andromeda ini melakukan terobosan dengan menciptakan permainan untuk mengasah kemampuan psikomotorik anak dengan memanfaatkan gelas plastik bekas serta gelas kertas. Adapun gelas-gelas bekas yang digunakan berasal dari sampah-sampah yang ada di sekitar sekolah RA Al-Masyithoh. Gelas-gelas tersebut kemudian kami bersihkan untuk dapat dipakai kembali, untuk membuat kerajinan dari gelas tersebut.Â
Dari permainan ini kami membuat anak merasa kreatif dalam hal mengolah sampah yang bisa didaur ulang. Seperti halnya kreatifitas yang kita ketahui merupakan hal penting dalam kehidupan khususnya pada anak usia dini karena dapat membuat manusia lebih produktif. Selain itu juga meningkatkan kualitas hidup serta dapat mempermudah mencari jalan keluar dari sebuah permasalahan.
Permainan atau game yang dilakukan bernama permainan membentuk hewan yaitu zebra. Penggunaan dari gelas-gelas berpengaruh agar melatih mereka meningkatkan kreatifitasnya, kami juga memberikan beberapa petunjuk kepada anak-anak agar dapat bisa mengikuti langkah-langkah dari pengerjaan kerajinan tersebut.Â
Penggunaan gelas bekas yang kami dapatkan dalam permainan ini mengajarkan anak-anak untuk mengelola sampah menjadi barang yang bisa dipakai kembali serta dapat membuat mereka mengerti untuk menjaga lingkungan dalam sekolah maupun luar sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pemanfaatan sampah yang ada di sekitar sekolah mereka. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai bagaimana pentingnya menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan terjaga dari berbagai kuman serta penyakit.
Selama pelaksanaan PMM yang kelompok 26 lakukan, mahasiswa juga telah diberikan pelatihan oleh para guru tentang bagaimana cara mengajar kepada anak-anak yang berada di TK tersebut. Kami juga diajarkan mengintegrasikan atau memperhatikan anak-anak dalam pembelajaran serta strategi-strategi efektif untuk dapat membuat anak memiliki daya tarik dan efektivitas pembelajaran. Mereka juga membantu mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh setiap anak yang berada dalam pembelajaran serta metode pembelajaran baru dan memberikan solusi-solusi yang sesuai dengan kemampuan anak.
Hasil dari kegiatan PMM ini memiliki nilai positif bagi para anak TK tersebut. Para siswa-siswi memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan apalagi pembelajaran yang dilakukan telah dibuat dengan permainan yang mengasah mereka menjadi tertarik dalam hal seperti itu. Kehadiran media-media baru dalam proses pembelajaran turut memberikan variasi yang menarik serta dapat mendukung pemahaman anak-anak TK terhadap pembelajaran mereka.