putri yang sehat, tidak anemia akan mempengaruhi kondisi pada wanita usia subur (WUS)Â
yang sehat dan tidak anemia juga. Lebih jauh kondisi wanita usia subur yang sehat akanÂ
mempengaruhi kondisi ibu hamil yang sehat dan melahirkan bayi yang sehat. Sebaliknya ibuÂ
hamil yang Kurang Energi Kronik (KEK) akan meningkatkan risiko melahirkan bayi denganÂ
berat badan lahir rendah (BBLR). Bayi dengan BBLR jika tidak diintervensi dengan baik dapatÂ
menjadi anak balita yang menderita Kurang Energi Protein (KEP). Balita perempuan denganÂ
KEP berpotensi tumbuh menjadi remaja putri dengan gangguan pertumbuhan atau KEK yangÂ
pada akhirnya berisiko menjadi ibu hamil yang KEK. Demikian seterusnya siklus ini dapatÂ
terjadi seperti pada Gambar 1.3. Berdasarkan pendekatan ini maka intervensi pada tahapanÂ
tertentu misalnya pada ibu hamil yang KEK atau remaja putri yang anemia dan kurang giziÂ
dapat membantu memecahkan masalah pada kelompok populasi pada tahapan berikutnya.Â