Museum ini menampilkan berbagai artefak primitif, termasuk alat-alat rumah tangga, senjata, dan perhiasan, yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat Bali zaman dulu. Pengunjung dapat merasakan atmosfir magis dan spiritual dari masa lalu yang tersimpan di setiap sudut museum ini.
Kehadiran Museum PUMA tidak hanya menjadi tempat wisata budaya baru di Bali, tetapi juga sebuah tonggak sejarah dalam penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Melalui museum ini, Made Putrawan berharap dapat membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan memelihara warisan budaya primitif bagi generasi mendatang.
Iwayan Bendi, sang pelukis legendaris, telah menciptakan warisan seni yang tak ternilai harganya di Bali. Karyanya, yang sering kali menggambarkan kehidupan dan alam Bali, dengan sentuhan keanggunan dan kelembutan khasnya, telah diakui secara luas dan menjadi koleksi berharga bagi penggemar seni di seluruh dunia.
Meskipun Bali ramai didatangi jutaan wisatawan asing setiap tahunnya, pulau ini tetap teguh mempertahankan kebudayaannya. Menurut Made Putrawan, budaya tidak sekadar terbatas pada tarian dan tradisi, melainkan juga mencakup sifat-sifat manusia.Â
Bali berhasil mempertahankan identitas budayanya sendiri dan menjadi teladan bagi banyak orang. Putrawan juga menjelaskan bahwa di Pulau Bali, kepercayaan pada karmapala tidak hanya berlaku di kehidupan akhirat, tetapi juga berpengaruh langsung dalam kehidupan dunia ini.
Meskipun Bali dikenal dengan keindahan alamnya, namun yang membuatnya lebih terkenal adalah keberagaman budayanya. Pulau ini tidak hanya memikat wisatawan dengan panorama alam yang memesona, tetapi juga dengan warisan budaya yang kaya dan beragam.
Sebagai narasumber, Made Putrawan membagikan cerita tentang kecintaannya pada seni dan budaya Bali. Ia juga menegaskan tekadnya untuk menjaga dan mempromosikan warisan seni Nusantara melalui berbagai inisiatif yang ia gagas.Â
Dengan karya-karyanya dan kepeduliannya terhadap seni dan budaya, Made Putrawan terus menginspirasi dan membawa semangat keindahan kepada generasi yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H