Lenis Kogoya, yang dikenal sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua dan lahir di Pidewi, Papua, menghadiri acara kosodilasi Badan Relawan Prabowo (BRP) dengan tujuan memastikan keanggotaan relawan di bawah naungan BRP tetap solid dan menjaga silaturahmi. Kogoya, dalam komentarnya di acara tersebut, menekankan pentingnya kesatuan dalam menjaga suara yang diperoleh Prabowo Gibran dari berbagai daerah.
Jakarta,Â"Kehadiran Lenis Kogoya untuk bertemu langsung dengan relawan pemenangan Prabowo yang tergabung dalam Badan Relawan Prabowo (BRP) adalah untuk memastikan bahwa keanggotaan relawan yang berada di dalam naungan BRP tetap solid dan menjaga silaturahmi," ujar Kogoya.
Lenis juga mengungkapkan harapannya akan adanya acara serupa di masa depan yang melibatkan seluruh relawan Prabowo yang tergabung dalam BRP, yang jumlahnya mencapai ribuan, untuk menjaga solidaritas dan silaturahmi.
"Saya berharap di lain waktu akan ada acara serupa dengan menghadirkan seluruh relawan Prabowo yang tergabung di BRP yang jumlahnya mungkin mencapai ribuan untuk bersilaturahmi dan berkumpul bersama," kata Lenis.
Selain itu, Kogoya juga menekankan pentingnya dukungan terus-menerus kepada relawan untuk mengawal suara Prabowo Gibran hingga akhir masa perhitungan suara.
"Kita masih harus terus mengawal suara-suaranya perolehan yang didapatkan Prabowo Gibran dari pelosok daerah hingga akhir masa perhitungan," ungkapnya.
Lenis juga mengingatkan relawan untuk terus berkoordinasi dengan relawan lainnya di seluruh nusantara untuk mengawal suara hingga perhitungan suara resmi.
"Kita masih terus bekerja keras hingga saatnya beristirahat setelah semua kerjaan selesai. Karena perjuangan bukan sampai hanya pemilu ini selesai, tetapi sampai 5 tahun kedepan mengawal pembangunan sampai tuntas," tegas Kogoya.
Selain terlibat dalam pendampingan dan pengawasan pemilu, Lenis menekankan peran relawan dalam mendorong pembangunan di masa depan saat presiden baru ditetapkan.
"Fungsi relawan ini selain pendamping dan pengawasan pemilu, juga terlibat dalam mendorong pembangunan kedepan nanti saat presiden baru ditetapkan," katanya.
Kogoya juga memberikan komentar mengenai hak angket yang sedang di gaungkan oleh paslon 03, menyatakan bahwa hal tersebut wajar dan mendukung hak setiap orang.
"Tetapi hak suara dari masyarakat, kami sebagai relawan juga mendukung dan menjaga suara rakyat untuk Prabowo," tegas Kogoya.
Sebagai kepala suku, Lenis Kogoya bersama rakyat Papua, secara langsung meminta agar Prabowo menjadi presiden melalui pemilihan umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H