Prabowo), memberikan ucapan selamat kepada Calon Presiden Prabowo Subianto atas penganugerahan pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan. Ucapan selamat tersebut disampaikan setelah Menhan Prabowo resmi menyandang pangkat Jenderal TNI bintang empat pada tanggal 28 Februari 2024.
Jakarta, Irjen. Pol. (Purn) Dr. Adnas, M.Si, yang menjabat sebagai Ketua Harian BRP (Badan RelawanAdnas menyatakan, "Saya ucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto, Putra terbaik bangsa atas penghargaan dari Pak Presiden menjadi Jenderal bintang 4.". Ucapnya.
Dia juga menekankan bahwa penganugerahan pangkat ini adalah hasil dari proses yang melalui pengusulan, verifikasi, dan pertimbangan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Dalam tanggapannya, Adnas menjelaskan bahwa kenaikan pangkat istimewa tersebut adalah bentuk penghargaan yang pantas diberikan kepada Prabowo atas pengabdian dan kontribusinya di dunia militer dan pertahanan. Dia menyoroti bahwa Prabowo, yang sebelumnya telah menerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama, telah berbakti sepenuhnya kepada rakyat, bangsa, dan negara.
Adnas juga mengungkapkan bahwa setiap taruna polisi dan TNI tentu memiliki cita-cita untuk mencapai puncak dalam karier militer atau kepolisian, yaitu pangkat Jenderal bintang 4, yang dianggap sebagai puncak dari kepangkatan.Â
Dia juga mengingatkan bahwa ada tiga tokoh yang mendapatkan penghargaan bintang kehormatan Jendral bintang 5, yaitu Jenderal Sudirman, Jenderal Abdul Haris Nasution, dan Jenderal Soeharto, yang menjadi inspirasi bagi banyak prajurit.
"Adapun bintang kehormatan yaitu bintang 5 ada 3 di indonesia, yang pertama Jendral Sudirman, Jendral Abdul Haris Nasution dan Jendral Soeharto." Tambah Adnas.
"Setiap taruna polisi dan TNI, tentu memiliki cita-cita untuk mendapatkan puncak dalam kemiliteran atau kepolisian yaitu jendral bintang 4 yang mana bitang 4 adalah puncak dari kepangkatan."Tandasnya.
Adnas menyoroti fakta bahwa setiap prajurit TNI dan Polri harus melewati pendidikan di AKBRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), dengan Prabowo Subianto sebagai lulusan Akademi Militer tahun 1974 di Magelang, sementara Adnas sendiri lulus dari Akademi Polisi pada tahun 1988.
Adnas menyatakan bahwa perjalanan masuk dalam perwira, bukanlah hal yang mudah, melibatkan kriteria ketat yang mencakup fisik, mental, dan akademis. Dia menekankan bahwa syarat-syarat ini merupakan mutlak bagi siapa pun yang bercita-cita menjadi seorang perwira di TNI atau Polri.
Adnas juga menanggapi kritik negatif terhadap penerimaan pangkat istimewa Prabowo, menegaskan bahwa proses tersebut telah melalui tahapan yang sesuai dan telah dipertimbangkan secara matang oleh pihak yang berwenang. Dia menekankan bahwa keputusan Presiden Jokowi untuk memberikan penghargaan ini merupakan bentuk penghargaan dan peneguhan atas pengabdian Prabowo dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.