Sebagai suatu organisasi yang menjalankan bantuan sosial ini, tidak hanya menandakan bahwa Muhammadiyah Covid-19 Command Center sebagai organisasi yang melaksanakan tanggung jawab sosial organisasi. Namun juga memberikan pemahaman bahwa organisasi tersebut tidak hanya bergerak di bidang pendidikan, atau agama, namun juga dimensi sosial lainnya.Â
Tak hanya itu dalam pelaksanaannya Muhammadiyah Covid-19 Command Center, bekerja sama dengan organisasi lainnya seperti JIC, Temasek Foundation International dalam hal alat-alat kesehatan, MDMC (Muhammadiyah Disaaster Management Center), Australian Government (Departement of Foreign Affairs amd Trade), dan sebagainya. Untuk menunjang kegiatan penanganan pasien Covid-19 di RSMA (Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiah) juga dilakukan program pelatihan, yang bekerja sama dengan World Health Organization (WHO). Dengan demikian, sebagaimana salah satu konsep dalam tanggung jawab sosial (CSR) dalam organisasi, dimana memiliki keuntungan dapat bekerja sama dengan organisasi besar lainnya, serta mendapatkan kepercayaan oleh masyarakat.
PENUTUP
Di tengah pandemi ini berbagai dampak dirasakan masyarakat, baik bidang kesehatan atau sosial. Masyarakat dan pemerintah mengupayakan agar meminimalisisr penularan. Kebijakan pun dikeluarkan untuk mengatasi keadaan yang tengah menimpa seluruh dunia. Dari pemberlakuan PSBB, PJJ, aturan protokol kesehatan, hingga penanganan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit. Pembatasan sosial yang terjadi, juga memberikan dampak bagi suatu industri dan perusahaan. Sehingga efeknya juga dapat dirasakan dalam ekonomi keluarga yang terganggu dan adanya PHK yang terjadi, pada awal pandemi. Tak hanya itu pengetahuan terkait Covid-19 juga masih terdapat masyarakat yang kurang memahami. Melihat kesulitan yang dialami masyarakat di masa pandemi, terdapat organisasi-organisasi dan perusahaan yang melakukan bantuan sosial kepada masyarakat. Salah satunya organisasi Muhammadiyah Covid-19 Command Center.
Program-program yang dilaksanakan yaitu sosialisasi terkait virus Covid-19 untuk melindungi diri dan keluarga, pemberian bantuan yang mencapai 1,5 miliar kepada warga, pembagian bantuan kepada masyarakat, pendistribusian alat-alat kesehatan yang diberikan oleh Temasek Foundation International, vaksinasi massal, dan program ketahanan pangan keluarga terdampak Covid-19. Tujuan dibentuknya Muhammadiyah Covid-19 Command Center dan berbagai programnya tersebut, untuk mendorong pemerintah agar melibatkan semua pihak untuk bekerjasama dan bersinergi dengan disertai sosialisasi dan kebijakan yang komprehensif. Selain itu pula bertugas mengoordinasikan pelaksanaan program dan aksi penanganan Covid-19. Kegiatan bantuan kepada warga yang hampir 1,5 miliar yang juga dilakukan bersama JIC diharapkan berdampak dapat membantu masyarakat yang kesulitan, dan menumbuhkan semangat toleransi. Dampak dari dilakukannya program-program Muhammadiyah Covid-19 Command Center memberikan pemahaman bahwa dalam menangani Covid-19 ini harus adanya kerjasama dari segala lapisan. Harapan dengan adanya kegiatan ini, dapat mendorong lebih banyak kelompok-kelompok yang membantu kepada sesama di masa pandemi.
DAFTAR PUSTAKA
https://covid19.muhammadiyah.id/tentang-kami/
Muhammadiyah Covid-19 Command Center. 19 Oktober 2021 Laporan Penanganan Covid-19 Muhammadiyah. 2021.
Murdaningsih, Dwi. Wahyu Suryana (Rep). Siagakan RS, Muhammadiyah Bentuk Covid-19 Command Center. 2020. (https://www.republika.co.id/berita/q6rh6i368/siagakan-rs-muhammadiyah-bentuk-covid19-command-center)
Rina, Ratu. 60% Industri RI Kena Dampak Paling Parah Corona. 2020. (https://www.cnbcindonesia.com/news/20200428150231-4-154996/60-industri-ri-kena-dampak-paling-parah-corona)Â
Sudarsana. Tinjauan Teoritis Tentang Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Dialektika Masyarakat: Jurnal Sosiologi. Vol. 2 No. 1. 2018.