Mohon tunggu...
ARTIKEL KHA
ARTIKEL KHA Mohon Tunggu... Guru - Seputar Pendidikan

Jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara Modul 1.1

3 September 2023   20:15 Diperbarui: 3 September 2023   20:17 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingin merefleksi diri saya melalui tiga pertanyaan terkait apa yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran dikelas Sebelum saya mempelajari modul, kedua apakah yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya Setelah mempelajari modul, ketiga apa yang dapat segera saya terapkan lebih baik agar kelas saya mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantoro saya percaya tentang murid dan pembelajaran dikelas.

Sebelum saya mempelajari modul 1.1 Guru mendominasi pembelajaran atau teacher center dalam pembelajaran saya terlalu banyak berceramah dan siswa Hanya duduk diam mendengarkan, pembelajaran terfokus pada tercapaian materi dan KKM atau mengutamakan aspek kognitif anak saja padahal ini saya sering lupa bahwa pendidikan bukan hanya soal mentransfer ilmu saja tapi sejatinya ada aspek lain yang harus diperhatikan dalam belajar, guru kurang memahami karakteristik anak saya cenderung menyamaratakan kemampuan anak dengan melakukan pembelajaran yang sesuai dengan zona nyaman saya tanpa memperhatikan perbedaan anak, siswa pasif dan motivasi belajar rendah saya sering merasakan saat saya menjelaskan materi mereka lesu dan tidak bersemangat kemudian saat saya menanyakan kepada anak-anak Apakah ada pertanyaan mereka hanya diam , fokus utama saya adalah suasana yang tertib dan anak-anak memahami materi

Setelah saya mempelajari modul 1.1 yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya selain merubah pemikiran bahwa guru bukan satu-satunya sumber belajar apapun yang ada disekitar kita bisa digunakan sebagai sumber belajar anak-anak bebas memilih sumber belajar dan dari mana yang akan mereka gunakan untuk belajar tugas guru adalah menuntun mengarahkan mana yang baik dan yang tidak baik pembelajaran menjadi berpusat pada anak dengan aktivitas pembelajaran yang berpusat pada anak-anak akan menjadi lebih aktif karena terlibat dalam proses pembelajaran sehingga mereka dapat mengkonstruksi pengetahuannya saya dapat lebih menghargai setiap karakteristik belajar anak-anak terlahir berbeda setiap individu memiliki keunikannya masing-masing saya sadar dengan adanya perbedaan ini akan menjadikan pembelajaran lebih berwarna bagaimana sebagai seorang Pamong saya harus dapat menuntun anak sesuai dengan kodrat

Hal selain itu setelah mempelajari modul 1.1 ini juga dapat merubah perilaku saya antara lain seorang guru dapat mengemas pembelajaran secara menarik agar motivasi belajar siswanya meningkat, pembelajaran seharusnya seorang guru dapat memerdekakan siswa salah satu contohnya adalah memberikan kebebasan kepada anak untuk menyelesaikan setiap tugas sesuai dengan minat bakat dan kreativitasnya masing-masing sebagai seorang pendidik juga harus lebih cermat melihat bakat anak melalui observasi wawancara dan juga pendekatan personal agar kita lebih dekat dengan murid

Kemudian agar kelas saya mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantoro penerapan yang segera akan saya lakukan di kelas dengan cara merancang pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dengan melibatkan peserta didik, menerapkan pembelajaran berbasis dan lokal dengan budaya setempat Hal ini penting untuk kita terapkan pada anak-anak saat ini mengingat perkembangan Iptek banyak sekali anak-anak yang hilang nilai-nilai budayanya disini saya sebagai seorang guru berusaha memberikan penerapan materi terhadap kehidupan sehari-hari anak sesuai dengan kearifan lokal budaya setempat.

Penerapan konsep Merdeka belajar dan mengintegrasikan setiap pembelajaran dengan pencapaian profil pelajar Pancasila konsep Merdeka belajar mengajarkan kita Bagaimana seorang pendidik dapat memberikan kebebasan kepada anak untuk dapat bereksplorasi atas pengetahuannya agar mampu menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif dari mereka, pembelajaran yang mengutamakan aspek budi pekerti pembiasaan pembiasaan baik akan selalu saya teladankan kepada siswa tentang bagaimana mereka bersikap agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Tidak lagi menuntut tetapi menuntun kita sebagai guru berperan sebagai Among dalam penerapannya di kelas sesuai dengan pengajaran dan pendidikan dari Ki Hajar Dewantoro kita dapat menerapkan pola asih asuh dan asah, pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan zaman sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantoro bahwa kodrat anak adalah bermain dan saya akan mengintegrasikan permainan dalam pembelajaran agar suasana kelas menjadi menyenangkan

Kesimpulan yang dapat saya sampaikan yaitu dasar-dasar pemikiran dari Ki Hajar Dewantoro harus segera kita terapkan dalam proses pembelajaran dikelas ataupun di sekolah diantaranya pendidikan adalah menuntun anak sesuai dengan minat dan bakatnya pendidikan bukan hanya ilmu akademis saja namun perlu penanaman budi pekerti yang baik, pendidikan sejatinya adalah menghamba pada anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun