Mohon tunggu...
ARTIKEL KHA
ARTIKEL KHA Mohon Tunggu... Guru - Seputar Pendidikan

Jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Era Kurikulum Merdeka: YouTube sebagai Media Pendamping Pembelajaran Hybrid

17 Juli 2022   14:59 Diperbarui: 17 Juli 2022   15:08 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia memasuki era industri 4.0 yang berdampak pada kesiapan sumber daya manusia. Revolusi Industri 4.0 telah mengubah wajah baru di dunia Pendidikan, dimana sekolah saat ini belum sepenuhnya bisa mengcover dalam membekali siswa. Kecepatan perkembangan teknologi yang tak bisa dibendung yang berdampak pada semua aspek kehidupan sosial. Teknologi berkembang sedemikian cepat bahwa pada tahun 2020, hampir 5 juta pekerjaan telah digantikan oleh mesin otomatis.

Otomatisasi menggantikan peran tenaga kerja yang sebelumnya dirasa kurang efektif untuk peningkatan produktivitas, yang berdampak pada pengurangan tenaga kerja dan mengembalikan tenaga kerja yang lebih kompetitif. Begitu juga dengan perlambatan ekonomi akibat pandemi yang menyerang banyak faktor, sehingga menyebabkan banyak orang harus kehilangan pekerjaan. Semakin tingginya angka pengangguran siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dan belum memiliki kesiapan bekerja menjadi permasalahan utama saat ini.

Pendidikan menjadi modal utama dalam pembekalan karir di Indonesia.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan komponen TPACK guru tergolong tinggi dalam menggunakan internet sebagai media komunikasi, akan tetapi rendah dalam aspek pengetahuan pedagogis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Pandemi covid-19 membuat para pendidik menggunakan media pembelajaran daring, akan tetapi hal ini belum cukup dapat di terima oleh siswa karena banyak faktor. Permasalahannya didasarkan pada peran pendidik yang masih tergolong lemah dalam penguasaan teknologi informasi.

Hal ini menjadi tantangan bagi pendidik untuk memanfaatkan dampak dari inovasi teknologi digital melalui penguasaan dan pemanfaatan pengetahuan dan teknologi untuk membekali siswa di era disrupsi saat ini. Penggunaan media yang inovatif dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran, video pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran, Covid-19 memberikan perubahan wajah baru di dunia pendidikan, pemanfaatan teknologi menjadi kunci agar pendidikan tetap berjalan dengan baik, salah satunya adalah YouTube. YouTube dapat digunakan sebagai sarana alternatif  media pembelajaran untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dirasakan sebagai oase di padang pasir.

Platform YouTube memberikan ruang bagi siapa saja untuk berekspresi dan mendapatkan keuntungan besar dari demokrasi informasi, Konsep pemanfaatan YouTube dalam pembelajaran hybrid berupa konten video informasi, informasi dalam YouTube melalui pembelajaran hybrid dapat membantu siswa dalam mendapatkan informasi, perencanaan dan eksplorasi. 

Pemanfaatan YouTobe selanjutnya dapat berupa konten video tutorial, pemilihan video YouTube dalam pembelajaran hybrid mempengaruhi pengetahuan siswa, video tutorial menekankan pada pengetahuan prosedural daripada pengetahuan faktual dan konseptual.

 Sedangkan pemanfaatan YouTube berupa vlog, podcast, dan film penerapanya dapat dilakukan dalam bentuk metode creative guidance seperti vlog-based learning, podcase-based learning atau creative problem solving sebagai sarana berekspresi membangun ketrampilan softskil maupun hardskill dan pengembangan peningkatan pengetahuan siswa.

YouTube menjadi platform media sosial yang banyak digunakan di Indonesia. Beberapa keuntungan media YouTube dalam pembelajaran hybrid era kurikulum merdeka yaitu: informatif, akses gratis, potensial, praktis, lengkap, dan mudah dibagikan.  Asumsi ini memperkuat bahwa penggunaan YouTube merupakan strategi dalam menjawab tantangan era digital untuk layanan pembelajaran hybrid. Media YouTube lebih menarik dan interaktif sebagai sarana belajar daripada pembelajaran konvensional yang pada umumnya menggunakan media kelas.

Faktanya, banyak siswa lebih tertarik dalam mendalami suatu teori atau pembahasan yang penyampaiannya dilakukan melalui video YouTube, Perwujudan tersebut pendidik dapat memanfaatkan YouTube sebagai media pembelajaran hybrid  untuk membantu siswa memperoleh informasi dimasa sekarang maupun mendatang dan pengetahuan tentang peningkatan ketrampilan untuk menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun