Mohon tunggu...
Kharina Putri
Kharina Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Saya adalah mahasiswa semester 4 (otw 5) jurusan Jurnalistik yang menulis untuk hobi dan juga panggilan liputan untuk menjadi calon jurnalis :D

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Wisata Cosplay Jalan Asia Afrika, Wisata Alternatif bagi Kamu yang Ingin Berkunjung ke Kota Bandung

30 Juni 2023   20:14 Diperbarui: 30 Juni 2023   20:18 1993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Para cosplayer di Asia Afrika, sumber: dokumentasi pribadi)

Terkenal akan nilai sejarah yang dipunya, jalan Asia Afrika di zaman sekarang sudah menjadi sebuah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. 

Di sana kamu dapat melihat banyaknya bangunan lawas bergaya eropa yang sudah dibangun sejak masa penjajahan Belanda, sebut saja gedung merdeka yang kini dijadikan sebuah museum untuk mengenang Konferensi Asia-Afrika yang pada masanya dilaksanakan pada Gedung itu.  

Pada saat ini, tidak hanya ada wisata sejarah di museum KAA, tetapi Jalan Asia-Afrika juga terkenal akan wisata cosplay nya, di sana terdapat banyak sekali cosplayer, yaitu sebutan untuk orang-orang yang melakukan permainan peran dengan mengenakan kostum karakter tertentu. Di sana wisatawan dapat berinteraksi dan berfoto bersama dengan para cosplayer.

Kalau kamu ke sana, jangan kaget kalau melihat banyak hantu yang mondar-mandir di pinggir jalan. Tenang saja, mereka hanya manusia biasa yang mengenakan kostum dan juga memainkan peran sebagai hantu lokal khas Indonesia, seperti kuntilanak, genderuwo, pocong, sundel bolong, suster ngesot, kuyang, dan lain sebagainya. 

Mereka biasa disebut dengan 'Jurig Asia Afrika", jurig sendiri adalah sebuah kata dalam bahasa sunda yang  berarti hantu. Ternyata, mereka tidak hanya sekadar iseng untuk menjadi cosplayer, mereka semua tergabung ke dalam sebuah komunitas yang bernama Comjurig Bandung. 

Komunitas Comjurig Bandung sudah berdiri sejak tahun 2016, sistem kerja dari cosplayer Comjurig Bandung adalah dengan menggunakan shift per kelompoknya sehingga tidak semua anggotanya terjun ke lapangan dalam waktu bersamaan.

"Saya sudah menjadi cosplayer sejak dua tahun yang lalu (tahun 2021), alasan saya menjadi cosplayer jurig karena happy bisa menghibur para wisatawan yang datang ke Kota Bandung, waktu untuk kerjanya pun fleksibel dan juga (bisa) menambah penghasilan dari pekerjaan utama" ujar Martin, salah satu anggota Comjurig Bandung yang pada saat itu sedang menggunakan kostum malaikat pencabut nyawa.  

(Cosplayer hantu menghampiri mobil wisatawan, Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Cosplayer hantu menghampiri mobil wisatawan, Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Selain Conjurig Bandung, di sana juga terdapat komunitas cosplay lain yang ikut mejeng, di antaranya adalah Wawan Robot (cosplay karakter robot Transformer), Cosmic (kostum badut), dan Cosplay Bandung Juara (Anime dan Kartun). 

Lokasi mejeng dari komunitas-komunitas tersebut juga berbeda, walaupun berkelompok dengan komunitas masing-masing, mereka akan berbaur jika ada pengunjung yang melewati jalan Ir. Soekarno.

Walaupun menjadi salah satu wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan, kumpulan komunitas cosplay ini sempat dirazia oleh Satpol PP setempat, menurut keterangan Tata, selaku danton pleton satpol PP yang mengawasi kawasan Zona 3, Zona 3 meliputi kawasan Asia Afrika, jl. Ir. Soekarno, dan Alun-alun Bandung merupakan kawasan zona merah, yaitu zona yang melarang adanya penjual kaki lima dan juga para komunitas cosplay untuk berada di kawasan tersebut. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan peraturan yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kota Bandung no. 9 Tahun 2019 tentang ketertiban umum, ketentraman, dan perlindungan masyarakat. 

Setelah adanya penertiban kawasan Jalan Asia Afrika, para komunitas cosplay dan juga pedagang kaki lima akhirnya direlokasi ke Jl. Ir. Soekarno agar lebih tertib dan juga tidak menghambat lalu lintas di Jl. Asia Afrika.

 Dengan adanya relokasi tersebut, wisata cosplay pun tetap ada dan juga tidak mengganggu ketertiban di lingkungan Asia Afrika. Jadi, apakah kamu sudah tertarik untuk berwisata Cosplay di Kota Bandung?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun