Mohon tunggu...
Moch Kharem  Syabani
Moch Kharem Syabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana yang baru saja menyelesaikan program studinya.

Hallo! saya adalah seorang pengamat setiap kontroversi-kontroversi yang terjadi di negeri ini, dengan selalu mencoba melihat dari setiap perspektif setiap sisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ragam Metamorfosa Manusia

11 Februari 2024   21:44 Diperbarui: 11 Februari 2024   21:46 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang kita seri lupa;

Sebagai manusia melupakan esensinya;

Bahwa pemilik hidup mempunyai segalanya.

Terkadang kita sering mengingkari

Terhadap nikmat Tuhan yang telah diberi

Terlupakan dan teralihkan oleh keegoan duniawi

Oh tak apa;

Bila kau belum menjadi apa-apa;

Bila kau belum menemukan setiap hal yang diminta.

Oh tak apa

Kau belum terlihat sempurna;

Kau belum menampilkan segalanya

Yakini hati, bahwa Tuhan telah merencanakan semuanya.

Akui saja bahwa kita sering mengkerdilkan peran-Nya;

Sering menyudutkan dan menganggap tak adil segalanya.

Namun pada akhirnya, ia selalu menerangi;

Pada setiap setapak gelap yang dijajaki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun