Sekhun menyampaikan bahwa Wali Kota Tegal dinilai dari segi pembangunan cukup berhasil di mana kondisi di daerah lain sedang sibuk mengatasi masalah pandemi Covid-19, Kota Tegal mampu membangun fasilitas umum yang fonumenal.Â
Menurutnya ini sebuah keberhasilan selain penanganan Covid-19 juga pembangunan fisik sehingga mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat di masa recovery ekonomi tahun 2022 ini. "Semoga ada pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan taman, alun-alun maupun pembangunan malioboro tegal itu mampu membangkitkan ekonomi masyarakat, UMKM bisa bangkit di tengah kondisi pasca pandemi." Sambung M. Sekhun. Upaya penataan wajah kota diharapkan mampu menghasilkan destinasi wisata baru di dalam kota. Sehingga dapat menjadi daya tarik bagi warga lokal dan warga luar kota untuk berbondong-bondong ke Kota Tegal.
Konsep alun-alun di Tegal memiliki kesamaan dengan alun-alun di Yogyakarta dan Surakarta, meskipun dengan sedikit perbedaan. Kesamaan ini terlihat pada konsep tata guna lahan masyarakat Jawa, yang ditunjukkan dengan adanya bangunan-bangunan yang menonjol di sekitar alun-alun. Di sebelah barat terdapat Masjid Agung Tegal, di sebelah selatan terdapat kompleks gedung pemerintahan, di sebelah timur terhubung dengan pintu masuk Taman Pancasila dan Stasiun Tegal. Di sebelah utara adalah bangunan layanan masyarakat. Daerah ini kaya akan makna dan sejarah. kawasan alun-alun berubah dari waktu ke waktu. Tetapi penting untuk tidak membiarkan perubahan ini mengurangi filosofi dan makna cerita.
Alun-alun yang berada persis di depan balai kota tegal dan masjid agung kini dilengkapi dengan dry foundation (air mancur) yang dikelilingi rumput sintesis. Tempatnya yang kini sangat instagramable, pengunjung bisa berswafoto di segala sudut alun-alun apalagi dengan adanya para fotografer handal yang siap membantu pengunjung untuk mengabadikan momen di sosial media. Berbagai kalangan usia memadati kawasan ini. Satu diantaranya Nabila (19) remaja kelurahan Panggung, Kota Tegal yang sangat penasaran dengan perubahan alun-alun. "Tahu dari sosmed, katanya alun-alun udah dibuka dan jadi beda banget. Jadi penasaran, terus datang deh. Dan ternyata benar, nambah bagus, udah rapi sekarang." Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Selain itu, banyak kegiatan lain yang bisa kalian lakukan saat berkunjung ke alun-alun tegal seperti bermain skuter, sepatu roda, skateboard, bersepada, membeli baju, tentunya mencicipi kuliner khas tegal yang dijajakan di sana, dan masih banyak lagi hal seru lainnya. Berbagai jajanan dan warung makan murah meriah mengelilingi sekitar alun-alun. Tak heran jika alun-alun menjadi tempat melepas penat bersama orang terdekat saat weekend. Setiap hari minggu, dilakukan car free day di alun-alun Kota Tegal. Hanya boleh para pesepeda dan pejalan kaki yang masuk ke kawasan ini. Sehingga para pengunjung lebih puas menikmati liburannya. Dengan hanya merogoh kocek sedikit, kawasan alun-alun sudah cukup menyenangkan. Nah, buat kalian yang bingung mau mengisi waktu liburan kemana, yuk kunjungi Kota Tegal dan jangan lupa untuk mampir ke alun-alun Tegal ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H