Di antara gemuruh dunia yang riuh,
Terhamparlah malam dengan diam yang merayu,
Bintang-bintang bersinar, menyapa hati yang lelah,
Menyelipkan harapan dalam gelap yang sunyi.
Di setiap hembusan angin yang berbisik,
Tersematlah rahasia zaman yang terlupa,
Puisi-puisi terbentang, merangkai kata indah,
Mengukir cerita tentang cinta dan cita.
Dengarlah, wahai manusia yang lelah,
Di dalam sunyi, terdengar riuh yang sepi,
Puisi ini mengalun, menggetarkan jiwa,
Menyentuh relung hati, menyirami rindu yang terpendam.
Lewat kata-kata, kita berkelana,
Menjelajahi lautan perasaan yang tak terhingga,
Puisi ini tanda cinta pada keindahan,
Yang selalu menyapa di setiap langkah hidup.
Maka, hadirilah, wahai para pencinta kata,
Di dalam rimba kata-kata, kita berjumpa,
Biarkan puisi ini menggema di relung jiwa,
Menyala-nyala bagai bintang di tengah malam yang sunyi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H