Mohon tunggu...
khanza
khanza Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hai, salah satu hobiku adalah menonton movie atau series. Genre yang aku suka adalah action dan thriller.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Sunyi

27 April 2024   22:52 Diperbarui: 27 April 2024   23:00 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara gemuruh dunia yang riuh,

Terhamparlah malam dengan diam yang merayu,

Bintang-bintang bersinar, menyapa hati yang lelah,

Menyelipkan harapan dalam gelap yang sunyi.

Di setiap hembusan angin yang berbisik,

Tersematlah rahasia zaman yang terlupa,

Puisi-puisi terbentang, merangkai kata indah,

Mengukir cerita tentang cinta dan cita.

Dengarlah, wahai manusia yang lelah,

Di dalam sunyi, terdengar riuh yang sepi,

Puisi ini mengalun, menggetarkan jiwa,

Menyentuh relung hati, menyirami rindu yang terpendam.

Lewat kata-kata, kita berkelana,

Menjelajahi lautan perasaan yang tak terhingga,

Puisi ini tanda cinta pada keindahan,

Yang selalu menyapa di setiap langkah hidup.

Maka, hadirilah, wahai para pencinta kata,

Di dalam rimba kata-kata, kita berjumpa,

Biarkan puisi ini menggema di relung jiwa,

Menyala-nyala bagai bintang di tengah malam yang sunyi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun