4. Tindakan Perbaikan
Berdasarkan hasil analisis, perusahaan harus mengambil tindakan perbaikan untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi.
5. Pemantauan dan Evaluasi
Proses ini harus dilakukan secara berkelanjutan dengan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa strategi manajemen berdasarkan aktivitas tetap relevan dan efektif.
Dari uraian opini di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen berdasarkan aktivitas menawarkan pendekatan yang sistematis untuk memahami dan mengelola biaya dengan lebih baik. Dengan penerapan manajemen berdasarkan aktivitas, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional saja, tetapi juga memperkuat posisi kompetitif mereka di pasar. Manajemen berdasarkan aktvitas bukan sekedar alat pengendalian biaya saja, tetapi menekankan pada pentingnya tingkat pemahaman yang mendalam tentang bagaimana aktivitas berkontribusi terhadap kinerja perusahaan secara menyeluruh. Dalam dunia bisnis yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan mengelola biaya dengan baik akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang. Oleh karena itu, sudah saatnya suatu perusahaan mempertimbangkan penerapan manajemen berdasarkan aktivitas sebagai bagian integral dari strategi bisnis mereka untuk mencapai efisiensi biaya dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H