Perlunya Tunjangan yang Sesuai untuk Seorang Guru Swasta

Perlunya tunjangan yang sesuai untuk Seorang guru swasta.

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Hal yang perlu kita fahami dan perlu kita ketahui seorang guru adalah orang yang mulia, mereka belajar segala hal melewati  segala halang rintang untuk mengajarkan  dan memberikan ajaran yang terbaik untuk para peserta didik nya, mereka yang mengajarkan hal yang sebelumnya belum kita  ketahui, mereka adalah agent of change yang perlu kita akui dan hormati. bagaimana tidak mereka lah yang mencerdaskan  para generasi sebagai generasi penyongsong masa depan. 

Dapat dikatakan keberhasilan bangsa itu bergantung siapa pendidik nya, dengan ajaran dan motivasi pendidik yang tulus maka akan melahirkan  generasi yang unggul dan berpotensi. 

Namun, di daerah pesisir yang seringkali minim kepedulian terhadap pendidikan, guru swasta menghadapi tantangan yang lebih besar. Artikel ini akan membahas pentingnya tunjangan yang sesuai bagi guru swasta di daerah pesisir dan bagaimana hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

Kondisi Pendidikan di Daerah Pesisir setempat

1. Minimnya Kepedulian Masyarakat

Kepedulian masyarakat terhadap pendidikan di daerah pesisir seringkali masih rendah. Banyak keluarga yang lebih fokus pada pekerjaan sehari-hari seperti nelayan atau petani, sehingga pendidikan anak-anak menjadi prioritas kedua. Hal ini membuat peran guru swasta semakin penting untuk mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan.

2.. Kondisi Ekonomi yang Memprihatinkan

Kondisi ekonomi di daerah pesisir umumnya berada pada tingkat yang memprihatinkan. Banyak keluarga hidup di bawah garis kemiskinan, yang berdampak pada kemampuan mereka untuk mendukung pendidikan anak-anak. Guru swasta sering kali harus berjuang lebih keras untuk memberikan pendidikan yang layak di tengah keterbatasan ini.

3. Sifat yang cenderung keras dan acuh tak acuh

Menjadi pantangan tersendiri untuk seorang guru menghadapi siswa yang nakal dan sulit di nasehati. Sedangkan prilaku dan sikap yang cenderung tidak sesuai  aturan dan etika mengharuskan seorang guru perlu bertindak langsung dan memberi peringatan, disisi lain ada orang tua yang terlalu memanjakan dan mudah percaya dengan apa yang di ucapkan oleh anaknya.

 

Tantangan yang Dihadapi Guru Swasta di Daerah Pesisir

1. Gaji yang Rendah

Guru swasta di daerah pesisir umumnya menerima gaji yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan rekan mereka di daerah perkotaan atau bahkan di sekolah negeri. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dana yang dimiliki oleh sekolah-sekolah swasta di daerah setempat.

2. Minimnya Fasilitas dan Sumber Daya

Fasilitas dan sumber daya pendidikan di daerah pesisir setempat seringkali sangat terbatas. Sekolah-sekolah swasta belum banyak   memiliki laboratorium, perpustakaan, atau bahkan buku-buku pelajaran yang memadai. Guru swasta dituntut berinovasi dan berimprovisasi dengan sumber daya yang ada untuk tetap dapat memberikan pendidikan yang berkualitas.

3. Kondisi Kerja yang Berat

Selain gaji yang rendah, guru swasta di daerah pesisir setempat juga seringkali harus bekerja dalam kondisi yang berat. Jarak yang jauh antara tempat tinggal dan sekolah, kondisi cuaca yang ekstrem, serta minimnya dukungan dari masyarakat menjadi tantangan tambahan yang harus mereka hadapi.

Melihat kondisi masyarakat pesisir yang kurang empati dan simpati terhadap biaya pendidikan, membuat seorang guru harus rela mengajar tanpa balas jasa. Sulit sekali menumbuhkan rasa penghormatan  pada orang  berilmu dan ber etika. 

Orang kerap kali menganggap remeh seseorang yang berkerja di suatu instansi yang bergaji tak ternilai tinggi, hal demikian membuat seseorang melupakan inti dari  kehidupan tidak melulu soal uang tetapi juga nilai kebermanfaatan kita seberapa tinggi kontribusi diri kita terhadap kebermanfaatan untuk orang lain.

Dari pengalaman yang ada orang orang pesisir kerap kali menganggap remeh seseorang yang berpendidikan  dan mereka yang berkontribusi untuk masyarakat. Mereka lebih menjunjung tinggi dan menghormati seseorang yang dapat membayar dan merayakan pentas besar besaran.

Mungkin tidak semua masyarakat pesisir acuh tak acuh terhadap Pendidikan, akan tetapi dari kebanyakan masyakarat menjadikan suatu pendidikan hanya sebagai formalitas bukan kebutuhan. Bahkan ada dari sebagian orang  mengatakan pendidikan adalah nomor yang ke sekian setelah kebutuhan pokok dan gaya hidup tercukupi.

Hal demikian menjadi salah satu pokok permasalahan bagi seseorang guru di lingkungan pesisir, mereka harus punya tujuan yang jelas dan  kuat agar tetap bertahan dan bersemangat dalam membagikan ilmu kepada peserta didiknya di Karnakan seolah seorang guru di tanggung jawab kan penuh untuk mendidik dan mengatur anak anak nya tanpa kerja sama dua arah, sebagian orang tua ada yang peduli dan tetap melanjutkan atau mem follow up kembali kepada anak nya mengenai apa yang telah di ajar kan oleh guru dan membantu apabila ada pekerjaan rumah yang sudah di tugas kan oleh gurunya.

Dengan penurunan penghasilan masyarakat pesisir khususnya pekerja nelayan membuat mereka berlaku seadanya terhadap pembiayaan anak nya disekolah maupun di tempat pendidikan lainya. 

Di sisi lain, anak yang selalu mendapatkan ancaman dan ketidakpedulian terhadap  pendidikan dari orang tuanya membuat mereka pun malas dan enggan bersekolah dikarenakan adanya pantangan  ekonomi.

Hal ini perlu adanya perhatian dari pihak  pemerintah  terkait hal hal penunjang pendidikan seperti gaji guru yang tidak cukup terpenuhi jika di andalkan dari biaya pendidikan yang di bebankan kepada orang tua nya, yang menjadikan perlunya subsidi  dan perhatian penuh terhadap masyarakat yang sedang mengalami penurunan ekonomi yang cukup besar, Jangan sampai peserta didik terlantar dan tidak mendapatkan pendidikan yang cukup hanya karena masalah ekonomi dan tekanan lingkungan.

Selain itu juga ada pantangan yang dialami oleh para guru di lingkungan setempat akibat dampak dari covid dimana para peserta didik pun malas dan menyukai zona zaman dimana mereka sulit sekali jika dibebankan tugas yang sedikit melatih dan memicu untuk berfikir kritis dikarenakan mereka cenderung menyukai hal hal yang sederhana dan tidak banyak menguras pikiran.

Pentingnya Tunjangan yang Sesuai:

1.Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi

Tunjangan yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi guru swasta di daerah pesisir setempat. Dengan tunjangan yang sesuai, mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan dengan lebih baik. Ini juga dapat mengurangi beban finansial yang mereka hadapi sehari-hari.

2. Motivasi dan Semangat Mengajar

Tunjangan yang memadai dapat menjadi sumber motivasi bagi guru swasta untuk terus semangat dalam mengajar. Ketika mereka merasa dihargai dan diperhatikan, semangat untuk memberikan yang terbaik dalam mengajar akan meningkat. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan yang mereka berikan.

3. Menarik dan Mempertahankan Guru Berkualitas

Penyediaan tunjangan yang sesuai juga penting untuk menarik dan mempertahankan guru-guru berkualitas di daerah pesisir setempat. Guru yang berkualitas biasanya memiliki banyak pilihan karier, termasuk bekerja di daerah perkotaan atau di sektor lain yang mungkin menawarkan gaji dan tunjangan yang lebih baik. Dengan menawarkan paket tunjangan yang kompetitif, sekolah-sekolah swasta di daerah pesisir setempat dapat menarik guru-guru terbaik dan mencegah mereka berpindah ke tempat lain.

Contoh Tunjangan yang Dapat Diberikan

1. Tunjangan Kesehatan

Tunjangan kesehatan yang mencakup asuransi kesehatan bagi guru dan keluarganya merupakan salah satu bentuk dukungan yang sangat penting. Ini akan membantu mereka mengatasi biaya kesehatan yang seringkali mahal dan tidak terduga.

2. Tunjangan Transportasi

Tunjangan transportasi dapat membantu seorang guru dalam biaya perjalanan ke tempat kerja. Ini sangat penting terutama bagi guru yang tinggal jauh dari lokasi sekolah dan harus menempuh perjalanan yang cukup jauh setiap harinya.

3. Tunjangan Pendidikan

Tunjangan ini bisa berupa subsidi atau bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak guru, yang akan membantu mengurangi beban finansial mereka dalam mengakses pendidikan berkualitas.

4. Tunjangan Pengembangan Profesional

Tunjangan ini dapat digunakan untuk biaya pelatihan, seminar, atau kursus yang akan meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru. Pengembangan profesional yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan bahwa guru selalu memiliki pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam bidang pendidikan.

Studi Kasus: Penerapan Tunjangan di Daerah Pesisir

Program Tunjangan Kesehatan di Desa brondong Lamongan

Salah satu desa yang terletak di brondong, sekolah SD muhammadiyah setempat telah menerapkan program tunjangan kesehatan bagi guru swasta khususnya yang bekerja di lembaga Muhammadiyah. Program ini mencakup asuransi kesehatan yang menanggung biaya pengobatan di puskesmas dan rumah sakit Muhammadiyah setempat. 

Hasilnya, guru SD swasta (Muhammadiyah) di daerah setempat merasa lebih aman dan terlindungi, sehingga dapat lebih fokus dalam mengajar. Selain itu juga apabila ada peserta didik yang mengalami suatu musibah saat berada di lingkungan sekolah seorang  guru tidak khawatir lagi mengenai biaya yang harus di keluarkan Karna telah mendapatkan jaminan sebagai anggota pendidik.

Kesimpulan

Guru swasta di daerah pesisir menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dibandingkan rekan mereka di daerah lain. Dengan gaji yang rendah, fasilitas yang minim, dan kondisi kerja yang berat, mereka tetap berjuang untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak di daerah pesisir. 

Oleh karena itu, pemberian tunjangan yang sesuai sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka, memotivasi semangat mengajar, dan menarik serta mempertahankan guru-guru berkualitas.

Pemerintah dan pihak terkait perlu memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru swasta di daerah pesisir. Melalui langkah-langkah konkret seperti pemberian tunjangan kesehatan, transportasi, pendidikan, dan pengembangan profesional, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi guru swasta. 

Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan di daerah pesisir, yang merupakan investasi penting untuk masa depan bangsa. Dengan dukungan yang tepat, guru swasta di daerah pesisir dapat terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun generasi masa depan yang lebih baik.