Mohon tunggu...
Khansa Teladani Shahabiyah
Khansa Teladani Shahabiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

saya adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angakatan 2024 yang memiliki ketertaikan menulis di bidang kesehatan islam.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengatasi Penyakit Melalui Doa

27 Oktober 2024   06:41 Diperbarui: 27 Oktober 2024   06:47 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh : Khansa Teladani Shahabiyah Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

 

Doa di ibaratkan seperti media komunikasi antara kita dengan Allah Subhanahu Wa ta'ala. Setiap hari kita pasti berdoa, seperti sebelum melakukan kegiatan maupun setelah melakukan kegiatan. Di al qur'an juga di jelaskan perintah perintah tentang berdoa, seperti di dalam Qs. Al-Mu'min : 60

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu." (QS. Al-Mu`min: 60)

Dan juga ada di QS. Al-Baqarah: 186

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186)

Nah, dari ayat-ayat diatas kita bisa simpulkan bahwa ketika kita berdoa kepada Allah maka tidak mungkin Allah tidak memberikan yang terbaik kepada kita. Karena terkabulnya doa itu ada tiga cara yaitu : (1) dikabulkan, (2) duganti dengan yang lebih baik, (3) disimpan untuk hari kiamat.

Keutamaan Doa

Doa memiliki banyak keutamaan, salahsatunya adalah sebagai obat untuk penyakit. Penyakit disini bukan hanya tentang penyakit Kesehatan fisik saja tetapi juga bisa untuk mengatasi tentang Kesehatan jiwa. Ketika kita memiliki gangguan Kesehatan jiwa yang menganggu aktivitas kita sehari hari, lalu kita berdoa memohon kepada Allah untuk diberikan ketenangan jiwa maka dengan kehendak Allah pasti perlahan hati kita akan menjadi lebih tenang dan tumbuh rasa percaya diri.

Adab dalam Berdoa

Terdapat adab adab yang harus kita lakukan ketika berdoa yang pertama adalah menyebut atau memuji nama Allah contohnya dengan Asma'ul Husna. Kedua, ketika kita berdoa tetap harus mengikuti syari'at islam. Tidak boleh asal menggunakan doa doa yang tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Contoh doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk meminta kesembuhan :            

Allhumma rabban nsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syfi. L syfiya ill anta syif'an l yughdiru saqaman.  

"Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri,"

Doa di atas sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113). Adab berdoa yang kegita adalah dengan kita mempersiapkan hati kita untuk benar benar meminta kesembuhan kepada Allah dengan hati yang tenang, pikiran yang jernih, dan yakin bahwa Allah adalah satu-satunya dzat yang maha penyembuh lagi maha pengabul doa.

Hal-hal yang harus dihindari ketika berdoa 

Setelah kita mengetahui adab-adab dalam berdoa, kita juga harus mengetahui hal-hal yang harus dihindari ketika berdoa yaitu,

  • Ragu terhadap kebesaran Allah : di dalam adab berdoa tadi juga dijelaskan bahwa kita harus benar benar meminta kesembuhan dan yakin bahwa Allah akan memberikan nikmat kesembuhan tersebut.
  • Tidak sabar : tidak perlu terburu buru untuk mendapatkan jawaban dari Allah karena juga sudah dijelaskan di awal bahwa ada 3 cara Allah mengabulkan sebuah doa.
  • Kurangnya konsisten dalam berdoa : jika kita ingin meminta kesembuhan kepada Allah maka konsistenlah berdoa untuk meminta kesembuhan kepada Allah. Ada salahsatu ulama mengatakan "berdoalah, sampai kamu melihat apa yang kamu doakan."
  • Tidak mempunyai sikap ikhtiar : ketika kita hanya berdoa meminta kesembuhan kepada Allah tetapi kita tidak berusaha untuk berobat kepada dokter atau psikolog itu sama aja dengan hal hal yang sia sia. Karena doa disini berperan sebagai obat spiritual sehingga nanti nya ketika kita sudah diberikan kesembuhan kepada Allah maka spiritualnya akan masih ada di dalam keseharian kita.

Cara agar doa kita cepat terkabul :

  • Niat dengan hati yang siap untuk benar benar meminta kesembuhan.
  • Mulai dengan menyebut Nama Allah yang baik.
  • Baca doa meminta kesembuhan.
  • Doa hajat meminta kesembuhan sesuai apa yang kalian inginkan.
  • Berdoa dengan keyakinan bahwa Allah adalah Dzat yang dapat memberi penawar.
  • Konsisten dalam berdoa.
  • Di akhir doa di tutup dengan sholawat.

Berdoa untuk meminta kesembuhan merupakan bentuk pengaharapan kita kepada Allah. Dalam berdoa kita juga diajarkan untuk selalu sabar, ikhlas, dan memiliki keyakinan bahwa ketika kita berdoa meminta kesembuhan kepada Allah itu adalah bentuk spiritual penawar dari segala penyakit. Tetapi jangan lupa juga untuk selalu berikhtiar dengan mencoba berobat kepada orang yang ahli dalam bidangnya lalu ketika sudah berikhtiar serahkan lagi kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun