Oleh : Khansa Teladani Shahabiyah Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Â
Doa di ibaratkan seperti media komunikasi antara kita dengan Allah Subhanahu Wa ta'ala. Setiap hari kita pasti berdoa, seperti sebelum melakukan kegiatan maupun setelah melakukan kegiatan. Di al qur'an juga di jelaskan perintah perintah tentang berdoa, seperti di dalam Qs. Al-Mu'min : 60
"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu." (QS. Al-Mu`min: 60)
Dan juga ada di QS. Al-Baqarah: 186
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186)
Nah, dari ayat-ayat diatas kita bisa simpulkan bahwa ketika kita berdoa kepada Allah maka tidak mungkin Allah tidak memberikan yang terbaik kepada kita. Karena terkabulnya doa itu ada tiga cara yaitu : (1) dikabulkan, (2) duganti dengan yang lebih baik, (3) disimpan untuk hari kiamat.
Keutamaan Doa
Doa memiliki banyak keutamaan, salahsatunya adalah sebagai obat untuk penyakit. Penyakit disini bukan hanya tentang penyakit Kesehatan fisik saja tetapi juga bisa untuk mengatasi tentang Kesehatan jiwa. Ketika kita memiliki gangguan Kesehatan jiwa yang menganggu aktivitas kita sehari hari, lalu kita berdoa memohon kepada Allah untuk diberikan ketenangan jiwa maka dengan kehendak Allah pasti perlahan hati kita akan menjadi lebih tenang dan tumbuh rasa percaya diri.
Adab dalam Berdoa
Terdapat adab adab yang harus kita lakukan ketika berdoa yang pertama adalah menyebut atau memuji nama Allah contohnya dengan Asma'ul Husna. Kedua, ketika kita berdoa tetap harus mengikuti syari'at islam. Tidak boleh asal menggunakan doa doa yang tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.