Mohon tunggu...
Sofia Khansa
Sofia Khansa Mohon Tunggu... Sekretaris - Secretary

Menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Blue Economy: Pilar Baru Perekonomian Indonesia

22 Mei 2024   12:47 Diperbarui: 22 Mei 2024   12:50 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paradigma ekonomi Indonesia telah memasuki era baru dengan pergeseran fokus ke arah Blue Economy. Sebagai negara kepulauan dengan luasnya Zona Ekonomi Eksklusif, Indonesia memiliki peluang luar biasa untuk memanfaatkan dan mengelola sumber daya lautnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Blue Economy bukan sekadar konsep, tetapi menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

Paradigma Baru: Dari Green ke Blue Economy

Perubahan paradigma ekonomi dari Green Economy menuju Blue Economy menandai langkah maju Indonesia dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Jika Green Economy menekankan pada keberlanjutan, Blue Economy menambah dimensi baru dengan memfokuskan pada pemanfaatan dan penciptaan nilai tambah dari kekayaan laut yang belum teroptimalkan.

Potensi Luar Biasa Indonesia dalam Blue Economy

Indonesia tidak hanya memiliki potensi melimpah di daratan, tetapi juga di lautan. Dengan jumlah pulau yang besar dan luasnya Zona Ekonomi Eksklusif, Indonesia memiliki panggung yang luas untuk mengembangkan Blue Economy. Sektor pariwisata laut menjadi salah satu potensi terbesar yang dapat dimanfaatkan, mengingat kekayaan alam bawah laut yang belum sepenuhnya dieksplorasi.

Roadmap Blue Economy Indonesia

Pemerintah Indonesia telah merumuskan roadmap Blue Economy yang ambisius. Dengan target memiliki 30% area perlindungan laut, kontribusi 15% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) maritim, dan kontribusi 12% terhadap lapangan kerja maritim, Indonesia berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi Blue Economy-nya.

Mendorong Inovasi dan Kerjasama

Untuk mengakselerasi pembangunan Blue Economy, Indonesia telah meluncurkan berbagai inisiatif, termasuk pembentukan Indonesia Blue Economy Index yang mengukur keberlanjutan, nilai tambah, dan inklusivitas dalam pengembangan Blue Economy. Kerjasama regional, seperti dengan Australia dan Korea Selatan, serta rencana pembangunan pusat inovasi biru di Bintan, menjadi langkah strategis dalam menjadikan Blue Economy sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tren Global dan Teknologi

Penerapan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dalam sektor perikanan, seperti yang terjadi di Norwegia dengan peternakan salmon, menunjukkan arah masa depan di mana inovasi teknologi akan menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sektor kelautan.

Blue Economy bukan hanya sekadar konsep, tetapi menjadi kenyataan yang harus diwujudkan dengan langkah-langkah konkret. Indonesia, dengan kekayaan lautnya yang melimpah, memiliki tanggung jawab untuk mengelolanya secara bijaksana demi kesejahteraan generasi masa depan. Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi lintas sektor, Blue Economy akan menjadi pilar utama dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun