Seakan kita muter-muter dari jam 7 sampai jam 4 sore sesampai di rumahku dianter Suci bukan lagi healing liburan tetapi betapa lelah badan, menghadapi panasnya matahari dan stress hanya memikirkan HP hilang saja di motor selama perjalanan bayangkan saja itu membuatku jujur kesal tetapi aku juga merasa kasihan dengan Suci maka aku menolong dia merelakan HP hampir sepenuhnya hanya untuk melacak HPnya yang hilang saja sampai kehilangan banyak baterai HP sampai habis lowbet ketika sampai rumah.
Sesampai di rumah aku langsung tidur karena sangat mengantuk karena memang sedang kurang tidur dan lelah karena mencari HP hilang berjam-jam di motor saja. Esok paginya Suci mengirim pesan padaku aku mengira dia sudah bertemu HPnya namun tidak kunjung bertemu setelah mencari di rumah sekiranya tertinggal, tapi Suci mengirim pesan Whatsapp melalui nomor yang berbeda yaitu nomor ibunya. Dia curhat tidak bertemu HPnya.
Dan malamnya Suci mendadak ke rumahku untuk mengecek lacakan HPnya di HPku lagi dan membawa HP lamanya yang masih ada namun sudah sedikit rusak untuk di service dan membeli nomor baru di gerai HP dekat rumahku.
Sebagai pelajaran saja jangan menaruh HP di kantong motor karena rawan hilang dan loncat, taruhlah HP di dalam tas yang dibawa tadi. Dan jangan juga ceroboh, setiap menit harus mengecek barang-barang penting kita agar tidak tertinggal atau terjatuh di jalanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H