Mohon tunggu...
Khansa Andiana Putri
Khansa Andiana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hello, I am a management student at IPB University. I want to learn about writing better here.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Era Baru: Mempersiapkan SDM Tenaga Kerja Karyawan untuk Masa Depan Kerja Digital

22 Juli 2024   20:40 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:14 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama beberapa dekade terakhir, kita telah mengalami perubahan dramatis dalam cara digital beroperasi di seluruh dunia perkembangan teknologi digital telah menjadi katalis utama perubahan ini, mengubah hampir dalam setiap aspek  tidak terkecuali cara orang mengubah sumber daya manusianya di era digital ini, manajemen sumber daya manusia (SDM) sedang mengalami transformasi besar, dengan munculnya konsep Workforce 4.0  sebagai visi masa depan tentang bagaimana kedepannya harus mengelola dan berkolaborasi dengan era digital ini. Pada dasarnya, tenaga Kerja 4.0 adalah paradigma baru dalam MSDM, yang mendorong untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat, mengoptimalkan pemanfaatan data, dan membangun karyawan yang lebih adaptif dan terampil. Munculnya Internet, kecerdasan buatan, analitik data, dan teknologi lainnya telah membawa dampak besar terhadap tata kelola sumber daya manusia. Tujuan menulis ini adalah untuk mendorong pemikiran inovatif dan kreatif dalam pengelolaan SDM di era digital, karena pasti kedepannya era digital ini akan semakin berkembang pesat sesuai dengan perubahan zaman.

Transformasi digital tidak hanya berdampak besar pada seluruh aspek kehidupan kita, namun juga berdampak signifikan terhadap proses dan peran manajemen sumber daya manusia (Schmid & Pscherer, 2021). Di era transformasi digital, peran manajemen sumber daya manusia  mengalami perubahan paradigma besar. Dahulu sumber daya manusia hanya sebatas  pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan ketidakhadiran, dan penghitungan pengkajian namun seiring dengan munculnya era transformasi digital, peran manajemen sumber daya manusia  berubah menjadi lebih strategis dan fokus pada pencapaian tujuan bisnis secara keseluruhan (Trzcielinski, 2020) salah satu perubahan  yang paling signifikan adalah  fokus manajemen sumber daya manusia beralih dari transaksional ke strategis (Whetzel & Wheaton, 2016).

Namun perubahan tersebut juga membawa tantangan bagi pengelolaan talenta di era transformasi digital di era transformasi digital, organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang berkelanjutan dan mengatasi perubahan budaya dan kebiasaan kerja  akibat penggunaan teknologi (Kumar, et al, 2019) dalam hal ini, manajemen SDM memerlukan keterampilan baru, seperti Pemahaman tentang teknologi informasi, analisis data, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan  era transformasi digital untuk memanfaatkan potensi teknologi untuk pengelolaan sumber daya manusia yang efektif. Pada dasarnya, era transformasi digital telah mengubah lanskap pengelolaan sumber daya manusia secara nyata peran manajemen sumber daya manusia tidak lagi sebatas tugas administratif semata, namun berkembang menjadi mitra strategis yang berkontribusi terhadap keberhasilan seluruh dunia. Kemajuan teknologi melalui transformasi digital saat ini memberikan dampak signifikan terhadap peran spesialis pengembangan bakat (Betchoo, 2016) Sampai saat ini, teknologi pengembangan tenaga kerja terutama digunakan di lembaga pendidikan untuk mendukung pelatihan karyawan (Benson et al, 2002) Saat ini, kemajuan teknologi digital telah memberikan fleksibilitas dan integrasi yang lebih besar.

Transformasi digital membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam ranah manajemen sumber daya manusia (SDM). Pada dasarnya, era transformasi digital telah mengubah lanskap pengelolaan sumber daya manusia secara nyata. Peran manajemen sumber daya manusia tidak lagi sebatas tugas administratif semata, namun berkembang menjadi mitra strategis yang berkontribusi terhadap keberhasilan seluruhnya. Secara keseluruhan, transformasi digital membuka peluang sekaligus tantangan bagi manajemen SDM. Dengan beradaptasi dan memanfaatkan teknologi secara tepat, SDM dapat menjadi mitra strategis yang berkontribusi pada kesuksesan organisasi di era digital.

Sumber:
Fitri ER dan Gunawan A. Revolusi digital dalam manajemen sumber daya manusia membangun tenaga kerja 4.0. 2 (2): 5565-5570. Tersedia pada: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://journal-nusantara.com/index.php/JIM/article/download/2445/2034/4888&ved=2ahUKEwjLr8iF0LqHAxXVyzgGHTGSBA8QFnoECBUQAQ&usg=AOvVaw3jYKUFD9ylcNLDRc74H084.

Saputri AS, Maulana IM, Istiqhomah KN, Ratnawati I. Tantangan dan strategi manajemen sumber daya manusia di era transformasi digital: studi literatur. 7 (2024) : 902-919. Tersedia pada: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/MBIC/index.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun