Ekonomi Kreatif dan Technopreneurship - Kajian Peran Teknologi dalam Industri Kreatif Indonesia

Kata kreatifitas berasal dari bahasa latin creare yang artinya membuat dan berasal dari bahasa Yunani krainein yang berarti memenuhi.  Dapat kita artikan bahwa kreatifitas digunakan ketika kita mengimajinasikan sesuatu untuk membuat suatu produk atau hasil yang baru, sehingga mengubah apa yang sebelumnya hanya dipikirkan menjadi kenyataan.  Kreatifitas adalah integrase paradoks antara tindakan, pemirikan, dan keberadaan.  Oleh karena itu, untuk menemukan arah baru, produk baru, kualitas yang diuprage, solusi baru, sudut pandang baru dan lain hal yang sebelumnya belum pernah ada, dibutuhkan kreatifitas.

Sebagai makhluk sosial manusia tidak akan pernah bisa lepas dari teknologi apalagi pada zaman sekarang,  yaitu zaman perkembangan teknologi yang sangat cepat, membuat teknologi sebagai kebutuhan sehari -hari manusia.  Teknologi menurut KBBI adalah suatu metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis atau ilmu pengetahuan terapan.  Menurut Y.Maryono (2008:3) teknologi yaitu usaha pengembangan dan penerapan berbagai peralatan atau sistem usaha untuk  menyelesaikan persoalan - persoalan yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupan sehari - hari.  Menurut M.Sahari (2008:147) teknologi adalah sarana untuk meningkatkan kemampuan manusia dan suatu instumen perubahan (instrument of change). Segala sesuatu yang meliputi kapasitas manusia untuk berkreasi, inovasi dan memilih berbagai tenik dan mempergunakannya secara optimal dalam konteks lingkungan, fisik, sosial, dan budaya yang ada.

Teknologi sangat membantu pertumbuhan dan perbaikan industri kreatif di indonesia.  Teknologi yang semakin canggih ini membuka dunia baru terhadap industri kreatif Indonesia yang menyebabkan industri kreatif Indonesia bisa memperoleh cara-cara maupun strategi baru untuk terus mengembangkan ide yang dapat membangun industri kreatif Indonesia.  Teknologi juga membantu para pekerja kreatif untuk lebih mengeksplor dunia industri kreatif dari negara -negara lain untuk dijadikan motivasi sekaligus ide baru.

Teknologi juga mendukung daya saing para industri kreatif Indonesia untuk lebih memperkuat dan selalu melakukan perbaharuan terhadap produk produk hasil kreatifitas para pekerja industri kreatif Indonesia.  Daya saing ini yang dapat mendorong para pekerja industri kreatif Indonesia menjadi lebih terbuka akan ide ide baru yang dapat mendukung peningkatan kualitas poduk kreatif Indonesia.  Teknologi juga memperluas pasar industri kreatif yang ada di Indonesia, ini sangat menguntungkan bagi para industry kreatif Indonesia karna selain memperluas segmen pasarnya, para industri kreatif juga membuka peluang lebih besar untuk mempromosikan produk mereka terhadap dunia internasional.

Teknologi yang semakin berkembang pesat juga mengubah cara bisnis menjadi lebih simpel, cepat, dan aman.  Dengan adanya teknologi pada industri kreatif Indonesia pemasaran yang dilakukan industri kreatif bisa lebih dikenal masyarakat secara cepat dan lebih efektif. Teknologi dapat membantu marketing untuk menjangkau target audient lebih luas dan sesuai dengan kegemaran para konsumen, hal itu yang menjadikan target pemasaran tepat sasaran dan memperbesar peluang konsumen untuk lebih tertarik para produk yang ditawarkan industri kreatif Indonesia.

Menurut para pengamat ekonomi industri juga mengatakan, jika segala suatu proses dalam bidang industri kreatif diiringi dengan kemajuan teknologi, atau memperdayakan ketiga pilar budaya, kreatif, dan teknologi maka diharapkan para produksi dibidang industri kreatif tidak hanya tahan dengan para pesaing nasional maupun internasional tetapi juga kelak dimasa depan dapat mengajak seluruh masyarakat diindonesia untuk lebih bangga mencintai produk lokal daripada produk internasional. Kegiatan industri kreatif juga menjadi lebih mudah jika selalu diiringi oleh teknologi yang akan menyebabkan keefektifan waktu dan keakuratan suatu proses pembuatan produk.