Mohon tunggu...
khannatul Maula
khannatul Maula Mohon Tunggu... Guru - CGP Angkatan 7 kabupaten Cirebon, Guru PAI SDN 2 Sarajaya

CGP Angkatan 7 Kabupaten Cirebon Guru PAI SDN 2 Sarajaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.2

16 Mei 2023   20:06 Diperbarui: 16 Mei 2023   20:11 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemimpin Pembelajaran Dalam Pengelolaan Sumber Daya

Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mampu menghubungkan materi modul ini dengan modul-modul yang didapatkan sebelumnya

Pada sesi pembelajaran kali ini, Bapak/Ibu CGP membuat kesimpulan dan mengoneksikan materi yang ada di dalam modul ini dengan materi lainnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

  1. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah. 

Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah seorang pemimpin yang menerapkan pendekatan yang berbasis kekuatan atau aset, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada disekitarnya untyk menggali potensi yang dimiliki dalam menunjang proses pembelajaran.

Sekolah sebagai ekosistem pendidikan, adalah sebuah interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotic (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis.

Unsur biotik sendiri terdiri dari kepala sekolah, guru, murid, pengawas, wali murid, komite sekolah,  dinas terkait dan masyarakat. Sedangkan unsur abiotik terdiri dari Gedung sekolah, Sarana dan prasarana, Keuangan dan lingkungan alam sekitar.

Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (deficit-based approach) memusatkan perhatian kita pada apa yang mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak berfungsi dengan baik. Kita mengeluhkan banyak fasilitas sekolah yang tidak berfungsi baik, buku ajar yang tidak lengkap, atau sekolah yang tidak tidak memiliki laboratorium.  Kekurangan yang dimiliki  mendorong cara berpikir negatif sehingga fokus kita adalah bagaimana mengatasi semua kekurangan atau apa yang menghalangi tercapainya kesuksesan yang ingin diraih.  Semakin lama, secara tidak sadar kita menjadi seseorang yang  tidak nyaman dan curiga yang dapat menjadikan kita buta terhadap potensi dan peluang yang ada di sekitar.

Pendekatan berbasis aset (asset-based approach) adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer, seorang ahli psikologi yang menekuni kekuatan berpikir positif untuk pengembangan diri.  Pendekatan ini merupakan cara praktis menemukenali hal-hal yang positif dalam kehidupan. Dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang berjalan dengan baik, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif.

Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya adalah seorang pemimpin yang mampu mengelola sumber daya yang ada disekitarnya menjadi bermanfaat dalam menunjang proses pembelajaran menjadi lebih baik.

Cara mengimplementasikan di lingkungan kelas yaitu dengan memanfaatkan ruangan yang tersedia dengan berbagai sarana yang ada, guru sebagai fasilitator yang memfasilitasi murid agar dapat mengembangkan kreatifitasnya, dengan berkolaborasi dengan guru lain dalam pengelolaan sumber daya kelas, dan dengan memanfaatkan finansial yang ada untuk kebutuhan kelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun