Masalah negara berkembang juga berkaitan dengan bagaimana negara menerapkan teknologi-teknologi tersebut apabila sebagian besar populasi mereka masih berpenghasilan rendah. Kendatipun ternyata pernyataan tersebut malah berbalik. Dengan menerapkan teknologi-teknologi ini malah membuka banyak peluang pekerjaan bagi masyarakat. Tanpa meningkatkan emisi gas, kesejaheraan masyarakat dapat tetap meningkat.
Stigma mahalnya teknologi ramah lingkungan akan lama-lama hilang apabila diterapkan secara masal karena apabila permintaan pasar semakin banyak maka harga akan turun. Rantai pasok impor ekspor juga akan terjalin secara ramah lingkungan. Banyaknya hal positif yang didapatkan belakang ini, alangkah lebih baik apabila sebagai manusia tetap untuk berpikir positif dan berperan aktif dalam menghentikan isu pemanasan global. Meski perlu kesadaran yang tinggi, kita tidak perlu focus kepada hal-hal negatif lainnya.
Indonesia dapat menghentikan pemanasan global. Beberapa tahun kedepan kita akan melihat manufaktur, insfraktuktur, dan agrikultur yang ramah lingkungan demi keberlangsungan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H