Mohon tunggu...
Khaniva Hizrani
Khaniva Hizrani Mohon Tunggu... Lainnya - XI BDP 1, Smkn 50 Jakarta

Khaniva Hizrani. Pelajar kelas XI BDP atau yang lebih terkenal dengan Bisnis Daring dan Pemasaran. Bersekolah di SMK Negeri 50 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tradisi Lebaran Harus di Tunda Karena Pandemi

23 Mei 2020   19:16 Diperbarui: 25 Mei 2020   20:51 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Lebaran sebentar lagiii, alhamdulillah akhirnya waktu yang ditunggu akan segera tiba

Ada beberapa tradisi -tradisi yang selalu rutin dilakukan ketika Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, tradisi ini merupakan warisan budaya bangsa yang sudah terjadi secara turun temurun dan masih belum terkikis oleh modernisasi zaman

Menyambut Hari Raya Idul Fitri biasanya daur - dapur di setiap rumah pasti selalu sama menu makanannya yaitu ketupat, opor, semur, atau bahkan rendang dan banyak lagi. Memasak ketupat merupakan salah satudari banyaknya tradisi Lebaran yang masih terjaga kelestariannya hingga saat ini. Selain memasak ketupat, masih banyak tradisi lainnya yang selalu rutin dilakukan ketika Idul Fitri ini. Namun karena bersamanya dengan Pandemi yang tengah terjadi saat sani, maka mengharuskan kita semua untuk #stayathome dan tidak boleh melakukan kegiatan diluar rumah dulu sementara waktu. 

Tradisi yang biasanya dilakukan ketika Lebaran yaitu mudik ke kampung, Halal bi halal, takbir keliling kampung, bagi - bagi THR, tradisi Lebaran dengan baju baru, ziarah ke makam sanak saudara atau sekedar ber-rekeasi ketempat wisata. Seperti yang sudah aku katakan tadi, bahwa bersamaannya dengan Pandemi ini, makanya sebagian tradisional yang rutin dilakukan kini malah tidak dilakukan. Berikut Tradisi yang dimaksud :

1. Mudik

Internet
Internet

Mudik adalah kegiatan perantau atau pekerja migran untuk pulang ke kampung halamannya. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya seperti Lebaran ini. Seperti yang kita tau bahwasanya, banyak para lulusan sekolah dari daerah lain yang langsung merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Maka dari itulah penyebab ketika libur Hari Raya terjadi pemenuhan jumlah orang yang ingin mudik ke kampung halaman

Pada tahun ini mudik dilarang karena bertujuan untuk memutuskan rantai tali penyebaran dari virus ini. Keputusan inilah yang mendapatkan banyak penolakan dari masyarakat khususnya mereka yang setiap tahunnya selalu menyempatkan diri pulang kampung

2. Halal bihalal

Internet
Internet

Halal bihalal adalah kegiatan silaturahmi dimana diisi dengan saling memaafkan selama Hari Raya Idul Fitri atau sekedar silaturahmi untuk berbagi cerita kepada para saudara setelah lama tidak bertemu. 

Sama seperti mudik, Halal bihalal masuk juga kedalam tradisi yang tidak bisa dilakukan sekarang ini. Halal bihalal bisanya dilakukan di salah satu rumah anggota keluarga yang tertua. Kita tidak tau siapa dan dimana virus itu ada, tapi lebih baik kita mencegah dari pada mengobati

3. Lebaran baju baru

Internet
Internet

Dalam setiap menyambut Hari Raya Idul Fitri banyak para pemburu baju Lebaran yang datang ke pasar - pasar atau tempat dijualnya baju - baju Lebaran. Salah satu pasar yang setiap tahunnya selalu ramai karena menjadi sasaran tempat berburunya baju baru adalah pasar Tanah Abang. 

Ternyata tradisi baju baru saat Lebaran ini sudah ada didalam buku Sejarah Nasional Indonesia karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto. Namun untuk tahun ini, karena kebijakan sosial distancing menyebabkan kita seluruh warna negara Indonesia harus menahan dulu rasa berburu baju lebarannya, dan memilih diam dirumah untuk memutuskan rantai penyebaran virus ini

4. THR atau Tunjangan Hari Raya

Internet
Internet

Tunjangan Hari Raya atau biasa disebut THR adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan pengusaha kepada pekerja atau keluarganya menjelang hari Raya keagamaan di Indonesia. THR ini wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari Raya keagamaan. Berkaitan dengan pengertian diatas mungkin kita bisa kaitkan bahwa THR ini jatuhnya hanya ke para pekerja yang bekerja di perusahaan tertentu. Namun sekarang THR menjadi kewajiban bagi ponakan - ponakan didalam keluarga yang wajib diberikan oleh tante dan om - om. 

Mengapa tradisi bagi - bagi THR dimasukkan ke dalam salah satu tradisi yang tertunda karena Pandemi? Karena menurut informasi yang aku tau bahwa virus ini juga menempel pada benda mati seperti kertas, uang, barang barang dan lain lain. Nah virus itukan tidak terlihat, siapa tau uang yang diberikan sebagai THR untuk kita justru menyimpan virus tersebut. Maka dari itu kalau bisa, hindarkan dulu menerima uang THR, tapi kalau bisa ditransfer aja biar ga mubazir

5. Ziarah ke makam

Internet
Internet

Menurut islam, ziarah kubur atau ziarah ke makam hanyalah salah satu sarana agar seorang Muslim selalu berikan dan mengingat kematian. Ziarah kubur merupakan amalan sunat yang sangat dianjurkan dalam islam apalagi berziarah ke makam orangtua, anak saudara atau keluarga

Ziarah ke makan untuk saat ini seharusnya tidak dilakukan dahulu karena dikhawatirkan bahwa virus akan menempel pada tempat - tempat yang tidak bisa kita tebak. Kita masih bisa berziarah walaupun tidak datang ke kuburan orang yang ingin kita kunjungi, doakan saja dari rumah orang tersebut, InsyaAllah akan disampaikan secara langsung oleh malaikat bahkan Allah sendiri

6. Berekreasi

Internet
Internet

Untuk tradisi yang tertunda karena Oandemi yang terakhir adalah berekreasi. Biasanya jika kita habis medapatkan uang THR dari orang lain maka kita langsung akan berfikiran suatu hal untuk menggunakan uang tersebut. Sekalinya membeli makanan mungkin, kita juga terkadang menggunakan uang tersebut untuk berekreasi kesuatu tempat. 

Untuk keadaan yang sekarang ini, mohon untuk jangan melakukan berpergian kemanapun, tetap stay di rumah dan nikmatilah rasanya quality time bersama dengan keluarga

Bukan bermaksud untuk melarang atau apapun disini aku hanya mengingatkan bahwa tetap #dirumahaja adalah hal yang paling baik sekarang. Semua tradisi yang mungkin setiap tahun kita lakukan dan untuk tahun ini tidak kita lakukan masih bisa kita lakukan dirumah tanpa pergi keluar rumah. Lakukan hal - hal yang bermanfaat dan menyenangkan bersama dengan keluarga. Banyak sebagian orang yang sangat amat merindukan moment seperti ini tapi mereka tidak bisa melakukannya karena suatu hal

Tetap jaga kesehatan dan kebersihan ya temen - temen, stay at home agar virus ini tidak menyebar tambah luas, jangan berpergian keluar rumah kecuali memang ada keperluan mendesak:)) 

kalau bukan kita yang memutuskan rantai penyebarannya lalu siapa lagi? 

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun