Aku lalui sedepa jalan yang lurus, jauh
Seakan tanpa ujung, tanpa batas
Berat langkah kaki, letih bersimpuh
Kuikat kuat semangat dengan tali seutas
Meski mentari membakar, pun melepuh
[caption caption="By Rizki Mahendra"][/caption]Bersabar membilang tanpa batas
Â
Menggelinding matahari sepenggal bumi
Senja teduh, hadir sebagai pengganti
Malam mulai merangkak dalam sunyi
Pelan sangat, nyaris tanpa bunyi
Meski rembulan cantik malam ini
Tak hendak menari menghiasi diri
Atau bernyanyi menghibur hati
Â
Satu teringin kulakukan
Rebah damai di pangkuan bumi
Melepas penatnya kenyataan
Yang selama hidup terpungkiri
Sekedar untuk tetap bertahan
Tanpa setitik pun ambisi, aku membumi
Â
Surabaya, Kamis 13 Agustus 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H