Sialnya, pemain kedua yang minta ditarik keluar tidak lain tidak bukan adalah saya.
Kepala saya berkunang-kunang, penglihatan saya kabur, dan kaki saya tidak mau lagi diajak berlarian. Langsung saja saya melambaikan tangan, seolah tidak kuat menghadapi aura negatif. Akhirnya pun saya keluar dengan keringat mengucur deras dan napas tak karuan sumpeknya.
Ada juga teman saya yang menuai karma. Amin 'Slinting' Gunadi namanya. Saat saya dan Kotel pengap-pengap minta diganti, dia mengejek, begitu saja udah nggak kuat. Slinting ini dari awal memang paling getol untuk mengajak sparingan. Ladalahnya eh baru beberapa menit masuk saja minta diganti.
Sparing kali ini memang terasa nggateli, ha gimana antara otak dan kaki udah nggak singkron. Penginnya umpan ke lambung, malah ndleser lemah.. Ada juga teman saya Dennis 'Menos' yang mau nendang bola, malah gasak lemah.
Begitu seterusnya pemain bergantian masuk-keluar dan kejadian-kejadian nggak masuk di akal. Berkat pertandandingan tadi pemain Mahesa Putra mungkin sudah tak pantas lagi disebut sebagai pemain bola.
Ha gimana, wetenge wes do jembling, mlayu dilit wae wes klenger. Ditambah jarangnya olahraga, sekalipun olahraga tidak terlalu banyak melibatkan ketahanan.
Akhir pertandingan, Mahesa Putra takluk 0-2 di kandang sendiri oleh kesebelasan Jeron.
Gara-gara pertandingan kali ini saya jadi yakin kalau atlet-atlet profesional sana pasti latihannya luar biasa rutin.
Apalagi Cristiano Ronaldo yang baru merayakan hari jadinya yang ke-35. Ha pie, katanya deknen umur saya memang 35, tetapi umur biologis saya masih 25. Berarti, ojo-ojo tadi pemain Mahesa Putra umur masih dua puluhan, tapi fisik udah sepuh no. Ra mashoook, de pakde.
Saya juga mengambil segepok pelajaran berkat sparing ini. Tiba-tiba saya teringat sebuah peribahasa, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. La gimana, diminta untuk pemanasan malah cuna nendang-nendang bola. Sekali ngejar bola udah nggak kuat.
Nampaknya, saya mulai menyadari saya sekarang bukanlah seorang pemain bola jempolan, bahkan untuk penghias bangku cadangan pun tak pantas lagi.