Mohon tunggu...
Khanifatun Livia
Khanifatun Livia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai hobi bermain bulutangkis, itu merupakan olahraga. Dengan seperti itu tubuh kita menjadi sehat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keberadaan Tanaman Murbei Pada Saat Ini

3 November 2024   19:37 Diperbarui: 3 November 2024   20:36 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Tanaman Morus Alba atau yang kita kenal dengan murbei merupakan salah satu jenis buah yang berasal dari daerah Utara Cina. Tetapi sekarang ini buah murbei telah dibudidayakan di berbagai tempat, seperti daerah yang beriklim subtropis maupun tropis. Walaupun sudah dibudidayakan tidak semua daerah itu mengetahui buah murbei, seperti didaerah saya sendiri tepatnya Buluspesantren itu banyak orang yang tidak tahu tentang buah murbei tersebut. Memang didaerah Buluspesantren hanya beberapa orang yang menanamnya, maka dari itu banyak orang yang belum tahu tentang buah murbei. Dan terkadang ketika seseorang mengetahui buah murbei, mereka langsung berpikiran bahwa buah itu tidak bisa dimakan dikarenakan yang bentuknya itu seperti ulat. Selain itu juga awalnya buah murbei hanya dikenal masyarakat sebagai pakan ulat sutera. Namun, atas perkembangan teknologi dan penelitian menunjukkan bahwa tanaman murbei ternyata memiliki ragam manfaat baik dari segi bahan pangan, obat-obatan dan lingkungan.

     Tanaman ini tergolong tanaman yang cepat tumbuh, sudah terbukti juga tanaman tersebut ditanam cuma dengan menanam batang yang sudah dipotong dan itu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk pertumbuhannya. Pada masa pertumbuhan, panjang daunnya dapat mencapai sekitar 30 cm sedangkan pada saat dewasa, panjang daunnya hanya sekitar 5-15 cm. Daun dari buah murbei ini bisa dikatakan sedikit lebar, berbeda dengan buah lainnya. Jika dilihat dari buahnya memang buah murbei ini berukuran kecil, jika masih muda berwarna merah dan rasanya asam. Tetapi jika sudah matang buah ini berwarna ungu kehitaman dan rasanya manis.

     Dengan berkembangnya waktu, ternyata orang-orang suka dengan buah murbei tersebut, mereka mengatakan bahwa buah itu enak dan tidak cepat puas jika di makan. Selain rasanya yang enak, buah murbei juga memiliki banyak manfaat mulai dari daun dan buahnya. Didaerah saya juga sudah banyak orang yang memanfaatkan daun murbei untuk kesehatan. Manfaat buah murbei bisa untuk menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, mengurangi resiko kanker, mengontrol berat badan, mencegah perlemakan hati, dan mencegah/mengatasi sembelit. Ternyata sangat banyak sekali manfaat buah murbei, kita cukup memakan buah murbei yang sudah matang atau masih merah.

     Selain itu manfaat dari daun buah murbei yaitu daun murbei mengandung antioksidan, seperti flavonoid, yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, dan berkat efek ini, tekanan darah pun bisa lebih terkontrol. Kita bisa memanfaatkan daun murbei dengan cara diseduh terlebih dahulu, lalu kita saring air tersebut dan bisa kita campur dengan teh hangat atau langsung bisa diminum. Selain itu juga bisa dimakan langsung ketika daunnya masih muda.

     Sekarang kita sudah mengetahui tentang buah murbei yang menang awalnya itu sangat asing bagi kalian semua. Tanaman ini perlu kita budidayakan karena memang di beberapa daerah itu masih belum dijumpai adanya buah murbei itu. Mari kita rawat tanaman murbei ini bagi yang sudah menanamnya, bagi yang belum ayo kita mulai menanam bersama tanaman murbei.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun