Mohon tunggu...
Hanif Alaudin
Hanif Alaudin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Penyakit Diri yang Semakin Modern

17 Mei 2016   12:43 Diperbarui: 17 Mei 2016   12:51 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia menjadi semakin midern. Dan semua hal yang ada di dunia ini pun menjadi semakin modern. Diantaranya pendidikan, lingkungan, teknologi, bahkan penyakit itu pun menjadi lebih modern.

Saat ini yang tenar di telinga kita adalah penyakit yang menimpa pada diri manusia sehingga manusia melakukan penyakit tersebut. Penyakit tersebut bersarang pada psikologinya. Mengapa bisa seperti itu? 

Karena bisa jadi terdapat gangguan yang ada di dalam diri manusia tersebut. Bisa jadi karena adanya obsesi untuk melakukan sesuatu. Seperti yang terjadi baru-baru ini, terjadi pemerkosaan kepada korban yang bernama "Yuyun" yang di perkosa oleh 14 orang. Mungkin dalam hal ini banyak orang yang beranggapan bahwa dia (yuyun) di perkosa oleh orang-orang yang mabuk atau memang keadaannya seperti itu. 

Namun dalam ilmu psikologi ada yang beranggapan bahwa kasus tersebut dikarenakan sang pelaku terobsesi untuk melakukan se*. Bisa jadi karena dia pernah melihat hal-hal yang berhubungan dengan se*. Seperti itu. 

Karena bisa jadi pelaku terobsesi seperti itu dia akan melakukan kepada seorang yang dia tuju. 

Dan karena seperti kasus di atas maka banyak dari orang tua yang meragukan keamanan kepada anaknya untuk berangkat sekolah sendiri. Karena kasus seperti itu tidak hanya terjadi kepada perempuan, akan tetapi bahkan bisa menuju kepada anak kecil yang dinamakan pencabulan. Hal seperti itu adalah hal yang menakutkan dan dapat berpengaruh kepada perkembangan anak. Mengapa di katakan seperti itu? 

Karena pada dasarnya anak yang berangkat dan pergi sekolah sendiri seperti yang di lakukaan di anak-anak desa bisa meningkatkan kognitif anak dalam perkembangannya dalam menghadapi lingkungan yang berda di sekitarnya pada khususnya. 

Oleh sebab itu, bimbingan dari orang tua sangatlah penting dalam membentuk anak yang memiliki kognitif yang baik. 

Bismillah.. Semoga sedikit paparan diatas bisa menjadi masukan atau berguna. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun