https://ruangbimbel.co.id/wp-content/uploads/2019/10/kebijakan-perdagangan-internasional.jpg
Sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang kebijakan perdagangan internasional pada masa era globalisasi ekonomi,pasti harus mengetahui gimana dan apa sih arti dari Kerjasama perdagangan internasional itu sendiri?
Kebijakan perdagangan internasional merupakan sebuah tindakan yang di lakukan oleh pemerintah untuk Negara,baik itu secra langsung atau tidak langsung dalam mempengaruhisuatu struktur,komposisi,arah dan bentuk perdagangan politik luar negeri atau menjalankan sebuah perdagangan biasa.
Kebijakan perdagangan yang telah memasuki priode era lepas landas,yang di mana guna untuk menciptakan dan juga memberikan pemantapan sebuah landasan perdagangan internasional.dalam upaya untuk mrningkatkan sebuah efesiensi kebijakan perdagangan dalam negeri atau negara Indonesia dan perdagangan luar negeri tentu saja memiliki sebuah tujuan yaitu untuk memberikan sebuah kelancaran dan memberikan jalan arus barang dan jasa di masing-masing negara.
Karena hal itu juga di lihat sebagaimana besar kecilnnya untuk mendorong pembentukan sebuah harga layak yang di sesesuaikan dengan iklim persaingan yang sehat dan baik.Ini juga menunjukan sebuah usaha peningkatan efesiensi sebuah produk,memperluas pendirian usaha untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,meningkatkan perkembangan ekspor sebuah negara,dan juga mempererat Kerjasama untuk meraih pendapatan rakyat yang tinggi dalam memantapkan sebuah stabilitas ekonomi negara.
Adapun landasan yang di capai dalam kebijakan perdagangan internasional Indonesia yaitu :
- Meningkatkan sebuah peran Lembaga yang ada sebagai penunjang kebijakan perdagangan,seperti yang ada pada badan pelaksanaan bursa komoditas,BPEN (Badan Pengembangan Ekspor Nasional),pasar lelang,dan masih banyak lainnya.
- Memberikan sebuah upaya untuk peningkatan usaha daya asing,maupun pelaku usaha dalam kegiatan pengembangan ekonomi perdagangan.Baik dalam negeri Indonesia untuk menjalankan ekspor dalam memupuk kebersamaan yang di kukuhkan untuk menghadapi pasar dunia yang semakin ketat daya sainngnya.
- Mengubah daya lainnya yang lebih transparansi di dalam pasar dan mampu mengelola kegiatan perdagangan dengan cara mencari dan membangun jaringan-jaringan untuk melakukan perdagangan yang lebih luas.
- Menciptakan landasan struktur ekspor yang nonmigas secara efektif dan efesien dalam memperkuat sebuah power dengan cara melakukan diveresifikasi produk di dalam pasar gelobal bersama dengan pelaku usaha perdagangan.
Dengan adanya sebuah keberhasilan untuk membangun kebijakan perdagangan internasional Indonesia pasti ada usaha untuk mencari sebuah peluang dan ada juga tantangan bagi Dunia bisnis?
Adanya pasar dunia yang di akibatkan pengaruh era gelobalisasi ekonomi membuat peluang bisnis yang pertama adalah,adanya relokasi industry yang memanufaktur dari negara yang memiliki kemajuan industry ke negara berkembang (seperti Indonesia ),dengan upaya memberikan upah buruh yang lebih rendah.Bawasanya konsekuensi yang logis dalam relokasi industri yaitu menempatkan proses bahan baku yang akan di oleh menjadi bahan produksi akhir menjadi lebih singkat pengkerjaanya.Hal ini di gunakan untuk menurunkan sebuah harga per satu unit dengan meningkatkan vomume perdagangan gelobal.Yang tidak lain tentunya ketersediaan sumber daya pendanaan yang bisa di peroleh dengan biaya yang relative rendah dengan menggunakan bunga yang rendah juga,karena danya peningkatan keragaman protofolio pendanaan,terutama Indonesia sebagai negara yang masih di kategorikan sebagai negara berkembang denagn daya dan upaya peningkata pertumbuhan perekonomiannya.
Yang kedua yaitu tersebarnya pasar dengan sekala yang lebih luas lagi dan dapat memberikan efek terdiversifikasinya sebuah barang manufaktur yang dapat memberikan nilai jual produk yang tinggi yang biasanya dapat di kenal sebagai istilah Value added products.Hal ini juga sebagai salah satu guna peningkatakn perekonomian di dalam luar negeri di setiap negara yang menjalani hubungan Kerjasama internasional termasuk Indonesia.
Selain memberikan adanya peluang yang sudah terbuka dan dapat di nikmati oleh beberapa negara dalam menjalani dunia bisnis di era gelobalisasi ekonomi tentu saja tidak luput dengan adanya dampak negative atau dampak yang menyimpang di dunia bisnis yaitu :
- Munculnya relokasi industry karena adanya footloose industry atau bias akita kenal dengan sebutan industri lepas kaki.akan membawa teknologi menjadi kadaluarsa di negara yang sedang berkembang ,ini terjadi di negara asal seperti Indonesia dengan istilah "Home country" dengan menggunakan teknologi yang di gunakan di dalam dunia industry yang akan menyebabkan ketertinggalan zaman.
- Akan bermunculan dan masuknya FDI "Foregin Ditect Investment" atau investasi asing langsung.Dengan adanya teknologi canggih yang tidak di imbangi dengan adanya ketersediaan sumber daya manusia (SDM),yang benar-benar siap untuk mengoprasikannya sehingga tidak memunculkan sebuah ketergantungan pada negara asing yang melakukan inventasi.
- Akibat munculnya FDI yaitu investasi asing langsung akan menimbulkan sebuah trade off politis,perdagangan politik dapat merugikan masyarakat dan juga pelaku bisnis yang ada di dalam negeri.
- Untuk menumbuhkan dana dan keuntungan di sebuah negara yang dapat menganut tax shelter.Dapat memberikan perlindungan untuk menyembunyikan kewajiaban membayar pajak.Padahal di sebuah negara memiliki peraturan UU untuk membayar pajak.