Yogyakarta - Pondok Pesantren Muhammadiyah Quran School (MQS) Yogyakarta menjadi lokasi pelaksanaan Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) oleh mahasiswa STAIT Yogyakarta kelas karyawan, khususnya dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Kegiatan ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata -- Pengenalan Lapangan Pendidikan (KKN-PLP) Integratif yang dilaksanakan pada tahun 2024. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemberdayaan lembaga pendidikan formal dan nonformal, masjid, serta organisasi masyarakat Islam yang relevan dengan pengabdian kepada masyarakat.
Pemilihan PP MQS Yogyakarta sebagai lokasi kegiatan ini tidak terlepas dari tema yang diusung dan juga karena pondok ini baru berdiri pada 8 November 2023. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan, di mana mahasiswa terlibat dalam berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PP MQS.
Fokus pada Pengadaan Buku dan Peningkatan Literasi Santri
Salah satu fokus utama dari kegiatan PLP ini adalah pengadaan buku bacaan dan motivasi literasi bagi para santri. Upaya ini bertujuan untuk memberikan akses terhadap materi bacaan yang beragam dan berkualitas, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi santri. Meningkatnya kemampuan literasi ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi para santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta mendapatkan pekerjaan yang layak. Dengan demikian, diharapkan upaya ini berkontribusi pada pengentasan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Manajemen Sarana Prasarana dan Penyusunan Denah Pondok
Selain program literasi, kegiatan PLP ini juga mencakup manajemen sarana dan prasarana (sarpras) inventaris di PP Muhammadiyah Quran School Yogyakarta. Mahasiswa memulai dengan menentukan ruangan-ruangan yang akan didata, kemudian melakukan pendataan dan pencatatan sarana prasarana di setiap ruangan. Setiap barang inventaris diberi label dan dicatat dalam buku inventaris digital. Langkah ini diharapkan dapat memudahkan pengelolaan aset pondok, terutama saat pengurusan berkas akreditasi lembaga, serta meminimalisir risiko kehilangan data. Pencatatan yang baik juga membantu pemantauan kualitas sarana prasarana, memastikan bahwa fasilitas yang tersedia dapat digunakan secara optimal untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Mahasiswa juga terlibat dalam pembuatan denah Pondok Pesantren Muhammadiyah Quran School. Denah ini menjadi panduan penting dalam mengelola tata ruang pondok serta memudahkan orientasi bagi para santri dan pengunjung. Dengan adanya denah ini, setiap orang dapat dengan mudah menemukan lokasi ruangan-ruangan penting di pondok, serta membantu pengelolaan sarana dan prasarana menjadi lebih teratur dan efisien.
Penyusunan Kalender Pendidikan
Pembuatan kalender pendidikan juga menjadi salah satu program penting dalam PLP ini. Mahasiswa STAIT Yogyakarta bertanggung jawab untuk mencocokkan kalender pendidikan PP MQS dengan kalender pendidikan yang telah ditetapkan oleh Dikdasmen PWM DIY. Proses ini melibatkan perencanaan dan penentuan kegiatan tahunan pondok, sehingga seluruh kegiatan di PP MQS dapat berjalan dengan terstruktur sesuai dengan pedoman yang ada.
Pengalaman Berharga untuk Mahasiswa
Pengalaman langsung yang diperoleh mahasiswa selama pelaksanaan KKN-PLP Integratif ini memberikan bekal berharga bagi mereka dalam penerapan ilmu manajemen pendidikan Islam. Pengalaman ini tidak hanya memperkuat keterampilan praktis mereka, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk terjun ke dunia kerja, khususnya dalam bidang pendidikan. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi secara nyata dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam, baik formal maupun nonformal, yang ada di masyarakat.
Dokumentasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H