Maka si istri berpesan dari kamarnya supaya si suami bermurah hati dan tdk mbentak si miskin. Ia stress dengan pengalaman yang tlah lalu bersama suami pertamanya.
Maka, dijamulah si miskin dg baik. Dikipasi Dan diberikan makanan. Â Betapa bahagianya si istri punya suami baru yang soleh. berbeda dengan yang dulu. Namun, tak lama rasa syukur terbersit, si istri mengamati si miskin, bolak-balik, ia teliti.
Setelah yakin, tak disangka Tiba-tiba si istri jatuh pingsan. Sang suami pun bergegas mengangkat si istri. Setelah siuman, si suami bertanya ada apa gerangan. Si istri menjawab bahwa pengemis yg ditemuinya barusan adalah suami si istri yg dulu.
Ia sangat kaget, seorang yang kaya raya dahulunya, kini menjadi miskin lg meminta-minta. Lalu ia pun minta maaf pada suaminya karena telah merepotkan sehingga jatuh pingsan. Ia menangis karena sedih dengan keadaan suaminya yg dulu.
Dan tahukah apa jawaban si suami kedua itu?"Iya istriku, saya pun  tahu bagaimana sedih dan susahnya saat menjadi orang yang miskin. Karena dulu akulah pengemis yang pernah ditendang suamimu."Allahu Akbar.
Demikianlah ikhwani,Kalau Amanat Allah dijaga ,maka Allah akan menjaga mu.
Kemudian alhabib Alwi ali alhabsyi Solo pun bercerita, Dulu saya punya ayah, ia ketemu kyai agus efendi. Kyai agus, sudah sepuh tapi masih bisa membaca quran kecil dg mata telanjang tanpa bantuan alat. Dan menyapu pun tegap seakan masih muda saja.
Ketika ditanyakan: "Kyai agus ini sudah umur berapa?" Kyai agus mjawab "135 tahun" . Terheran dengan jawaban pak Kyai, ayah alhabib diyakinkan kembali."Gigi saya masih utuh, dan saya denger ga pake alat bantu, sedangkan saya punya anak 5 alhamdulillah 5 anak saya meninggal semua, dan saya hidup kini dengan cucu saya yakni ki abdurrahman, ketika ayah alhabib minta bertemu, maka turunlah cucunya Kyai dari lantai 2.Subhanallah, Cucunya itu malah fisiknya sudah ompong, jalan pun dituntun, sehingga yang melihat akan bingung, mana yang kakek dan mana yang cucu...
Lalu dijawablah oleh ki abdurahman, memang benar dirinya itu cucunya . Namanya saja ki abdurahman bin abdurohim bin kyai agus efendi. Ia menjawab bahwa Umur kakeknya itu sekitar 130an tahun. Tepat seperti yang disampaikan Kyai Agus Efendi sendiri.
Ktika ditanya kenapa Allah bisa sampai menjaga fisik Kyai, kyai agus efendi menjawab: Itu karena saya selalu menjaga amanat Allah, saya jaga mata saya dan tidak pernah melihat yang maksiyat, saya seringkan dengan membaca alQur'an, mengaji dan lisan saya rutinkan u bicara yang baik dan bermanfaat serta dzikr sebanyak-banyaknya..
Jika saya jaga, saya yakin  saya tidak akan disia2kan oleh Allah. Subhanallah...Ada cerita, di suatu tempat di Afrika, banyak ulama yang berdebat dengan 3 pendeta namun ulama-ulama itu malah kalah dan masuk agama nasrani krn kelihaian ilmu dan mantiq mereka. Maka ada salah seorang yang meminta bantuan habib abdulqodir bin ahma assegaf Mekkah.