Mohon tunggu...
Khamzah Fansuri
Khamzah Fansuri Mohon Tunggu... Editor - Creator

Mencari ilmu sampai ahir hayat... belajar dan terus belajar....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemajemukan Indonesia

17 Agustus 2018   09:48 Diperbarui: 17 Agustus 2018   10:09 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mobilisasi dilakukan untuk mengumpulkan emas demi membeli sebuah pesawat kepresidenan RI. Kontribusi rakyat Aceh sebesar 20 kg emas ini kemudian diabadikan melalui nama pesawat RI-1, Dakota 001 Seulawah, yang berarti Gunung Emas.

Di berbagai daerah, upaya mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dilakukan oleh mereka yang mencintai bangsa ini, tak terbatas oleh agama tertentu, atau satu suku saja. Semua orang, apapun agama dan sukunya, punya potensi menjadi orang baik dan benar sebagaimana mereka juga punya peluang menjadi penghianat dan pecundang.

---

Lahirnya orok bernama Indonesia dibidani oleh rakyat, oleh siapapun yang mencintai bangsa ini. Baju persatuan disulam oleh kecintaan mendalam terhadapnya. Dan tamansari bernama Indonesia, yang berisi bunga-bunga warna-warni, senantiasa dirawat oleh rasa memiliki. Sungguh, kemajemukan Indonesia adalah anugerah dari Allah. 

Jika engkau terpesona dan mengucap "Subhanallah" hanya karena melihat awan berbentuk lafadz ALLAH, atau kulit katak yang tertera lafadz ALLAH, atau isi tomat membentuk lafadz MUHAMMAD, lalu mengapa engkau tak pernah mengucapkan "Subhanallah dan Alhamdulillah" saat melihat kemajemukan tamansari bernama Indonesia, tuan? Apakah karena engkau lupa minum COMBANTRIN?

Fabiayyi ala-i rabbikuma tukadzdziban?

(repost) Rijal MZ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun