Penyesuaian Tteokbokki sebagai Salah Satu Makanan Populer di Indonesia

Masuknya kebudayaan asing di Indonesia, memberikan suatu warna baru ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang bersifat multikultural. Kebudayaan-kebudayaan baru yang masuk ke negara Indonesia memberikan suatu bentuk keunikan tersendiri. Contoh kebudayaan asing yang mengalami popularitas tinggi di Indonesia adalah kebudayaan yang berasal dari Asia Timur terkhusus lagi kebudayaan yang berasal dari Korea Selatan. Kebudayaan Korea Selatan merupakan satu di antara kebudayaan yang sangat diterima dengan leluasa oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan kebudayaan yang berasal dari Korea Selatan mampu untuk menarik perhatian masyarakat Indonesia, akibat keunikan yang dimiliki oleh kebudayaan negara tersebut. Beberapa diantara kebudayaan yang berasal dari Korea Selatan yang mampu untuk memikat masyarakat Indonesia lewat platform ataupun media digital yang ada saat ini seperti k-pop, dance, kebudayaan adat, dan aspek kuliner. Satu diantara kuliner yang menjadi identitas dari Korea Selatan dan tentunya sangat dikenal di Indonesia yaitu tteokbokki. Kudapan atau panganan yang terbuat dari tepung beras ini sangat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa ciri yang terdapat di dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia dan dapat menggambarkan popularitas makanan ini di kawasan Indonesia.

Panganan dari tepung beras tersebut dapat dilihat secara nyata di Indonesia bahwa makanan tersebut menjadi suatu trend yang berkembang secara pesat di berbagai macam wilayah di Indonesia. Bahkan, di Indonesia sendiri perkembangan dari kuliner yang satu ini terjadi secara signifikan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai macam inovasi yang dihadirkan. Di  Indonesia, makanan tteokbokki yang berasal dari Korea Selatan ini memiliki berbagai macam inovasi di dalamnya. Saking digandrunginya hidangan yang satu ini, hingga menyebabkan suatu bentuk adaptasi yang terjadi di wilayah Indonesia berkenaan dengan tteokbokki. Bentuk adaptasi panganan yang satu ini dapat dilihat secara jelas dari identitas makanan yang tentunya menyesuaikan dengan kebudayaan dan cita rasa yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Satu diantara bentuk adaptasi yang menyesuaikan dengan identitas nasional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu dengan adanya perubahan terkait dengan bahan yang digunakan pada panganan tteokbokki.

Pada mulanya di Korea Selatan sendiri, panganan ini menggunakan jenis saus gochujang sebagai bumbu utama untuk membuat tteokbokki, namun di Indonesia saat ini diadaptasi dengan cara mengganti bumbu utama dengan bumbu lainnya yang disesuaikan pada setiap restoran ataupun toko makanan korea yang ada di Indonesia. Penyesuaian tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan pada dasarnya tteokbokki merupakan panganan yang memiliki bumbu dasar gochujang dengan tingkat kadar alkohol yang cukup tinggi. Dengan adanya kadar alkohol yang cukup tinggi, tentunya hal ini bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan mayoritas yang ada di Indonesia yaitu nilai-nilai keagamaan Islam. Dengan adanya kepopuleran dari tteokbokki yang semakin meningkat di Indonesia, tentunya harus mengakomodasi kepentingan umat banyak. Maka dari itu, untuk memastikan hal ini terjadi, dilakukanlah penyesuaian ataupun adaptasi dari panganan tteokbokki menjadi saus cabai yang dicampur dengan berbagai macam bumbu rahasia yang disesuaikan dengan perusahaan.

Tidak hanya sampai di situ saja, inovasi terkait dengan tteokbokki yang ada di Indonesia juga sangat bervariasi. Inovasi tersebut dapat dilakukan dalam bentuk adanya variasi bentuk dari teokbokki itu sendiri. Lumrahnya, tteokbokki memiliki bentuk yang pendek dengan bentuk kotak-kotak. Ketika masuk ke Indonesia terjadi inovasi yang dilakukan dengan cara memvariasikan bentuk tteokbokki dengan bentuk bulat ataupun bentuk lainnya yang menjadi suatu keunikan tersendiri dan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.

Foto Outlet Oppa! Oppa yang Berada di Pinggir Jalan, Selasa (3/1/23)

Adanya popularitas kebudayaan Korea Selatan dalam bentuk tteokbokki ini memantik adanya kreativitas dan inovasi para pelaku ekonomi yang ada di Indonesia sehingga muncul berbagai macam varian. Contoh bentuk varian yang menyesuaikan diri terhadap kebudayaan lokal yaitu dengan munculnya varian ekstra pedas dari tteobokki ataupun tteokbokki mozarella. Tteobokki ekstra pedas dan tteobokki mozarella menjadi makanan populer di Indonesia saat ini berkat adanya antusiasme dari masyarakat. Selain itu, munculnya jenis tteokbokki yang mengalami bentuk pelokalan, seperti tteokbokki dengan kuah rica-rica, tentunya rica-rica merupakan kuliner asli yang berasal dari Indonesia yang memiliki suatu bentuk identitas yang identik dari bangsa Indonesia itu sendiri. Dengan adanya inovasi membuat tteokbokki dalam bentuk kearifan lokal, menunjukkan adanya kepopuleran dari panganan tteokbokki yang ada di Indonesia saat ini.

Dengan adanya popularitas sangat tinggi yang ditunjukkan melalui penawaran dari tteokbokki, mulai dari pedagang pinggir jalan dan restoran-restoran yang ada di Indonesia, menunjukkan eksistensi dari tteokbokki terkait dengan penerimaannya di Indonesia. Penerimaan yang hadir ini menyebabkan tteokbokki merupakan bentuk kebudayaan Korea Selatan yang benar-benar dapat berkembang secara pesat. Adanya atensi dari masyarakat yang terus memberikan perhatian dalam bidang kuliner pada panganan Korea Selatan dalam bentuk tteokbokki ini dilandasi dengan adanya kebudayaan Korea Selatan lainnya seperti drama Korea yang menyajikan makanan tteokbokki di dalam adegannya sehingga membuat masyarakat semakin tertarik, berminat, dan memiliki motivasi untuk menjadikan tteokbokki sebagai makanan primadona di Indonesia.