Mohon tunggu...
Kama Pujangga Gagal
Kama Pujangga Gagal Mohon Tunggu... -

hidup adalah pilihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau

24 Agustus 2014   13:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:42 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu sederhana bahasamu untuk kucerna
terlalu cantik wajahmu untuk kubaca
Fasih kuberucap sebagaimana aku berharap
Yang terkadang menghimpit bimbang

Inilah kelu yang tak berujung dalam pandangan
Hadirmu begitu menggeliat eksotis meski berlebam
sering kali ku terpaku berandai menyaring rembulan malam
itulah mengapa kau tak bisa terlalu!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun