Mohon tunggu...
Kama Pujangga Gagal
Kama Pujangga Gagal Mohon Tunggu... -

hidup adalah pilihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semoga Saja

24 Agustus 2014   12:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:43 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

semoga saja

Indah bila mengingat namanya..
Membayangkannya ada diantara lelah dan letih..
Membayangkannya ada diantara kesunyian-kusunyian yang terus merajai..
Membayangkannya terus sampai kuterlelap berselimut mimpi tentangnya..

Andaikan jarak ini mudah ditaklukan..
Aku mau dia hadir dinyata hidup bukan hanya sekedar dalam mimpi..
Andai ini tak berbatas..
Aku mau tak ada yang namanya halangan..
Lalu.. Aku dan dia jadi satu..
Layaknya cerita indah disetiap cerita yang penuh suka..
Aku mau begitu saja..
Menikmati berdua dengannya..
Tanpa ada masa-masa silam yang selalu jadi benalu antara aku dan dia..

Tapi..
Jarak ini nyata..
Semua terasa nyata..
Dia entah dimana..
Aku entah dimana..
Begitu seterusnya..
Sampai nyatanya tak ada titik yang dapat dikunjungi bersama..
Hanya mimpi-mimpi dan harapan-harapan palsu yang tertangkap dalam imajinasi..

Andai rasa ini tak pernah ada..
Memang seharusnya tak pernah ada..
Mungkin hanya aku saja yang terlalu memasuki kedalam perasaan tentang arti hadirnya..
Mungkin hanya aku saja yang merasa dicintai olehnya..
Mungkin hanya aku saja yang merasa diperhatikannya..

Seharusnya memang tak pernah terjadi..
Rasa rindu setiap kali kehilangan kabarnya..
Begitulah setiap kali tak kudengar tentangnya..
Mencari-carinya ntah kemana..
Seperti dia yang entah dimana..

Andai suatu hari nanti,,
Ada pertemuan yang selalu jadi khayalku selama ini..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun