Oleh : Khaliza Zahara (Mahasiswi Hukum Tata Negara UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
Tulisan ini diperuntukan untuk kita semua
Begitulah Manusia,
Ketika kamu, iya kamu, ketika seorang lelaki mengagumi calon istrinya seolah-olah dalam pandangannya Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih elok nan cantik  dari padanya di dunia ini.
ketika dia sudah melamarnya, dia akan melihat banyak perempuan seperti calonnya, dan ketika aku sudah menikahinya, dia akan melihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari pada calonnya.
Ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahannya, maka dia melihat seluruh perempuan diluar sana lebih manis daripada istrinya
Apakah kamu mau tau sesuatu yang lebih dahsyat dan lebih parah dari pada semua itu?
iya, apa itu?
Sekalipun kamu menikahi seluruh perempuan yang ada di dunia ini pasti ANJING yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik nan mempesona dalam pandanganmu dari pada semua istrimu.
Hah kenapa begitu?"
Masalahnya bukan terletak pada istrimu. Tapi masalahnya adalah ketika manusia memiliki hati yang tamak, rakus, dan pandangannya tidak pernah dijaga, menikmati sejengkal apa yang Allah haramkan atasnya , dan kosong dari rasa malu kepada Allah. Maka tidak akan pernah ada yang bisa memuaskan pandangan matanya kecuali gelap dan sempitnya kuburan.
Rasulullah bersabda: Andaikan anak adam itu memiliki gunung berisi emas pasti dia akan menginginkan gunung kedua, dan begitulah seterusnya dan tidak akan ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali tanah kuburan. Dan Allah akan menerima tobat siapa yang mau bertaubat.
Masalah terbesar adalah pandangan yang tidak pernah terjaga, takutlah kepada Allah dari pandangan yang diharamkanNya, maka Allah akan menurunkan sakinah mawaddah dan rahmah dalam hatimu, dan kamu akan mendapatkan ketenangan, dan kebahagiaan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya, begitu dahsyatnya memang semua bentuk penganugrahan dari Allah kepada hambanya atas apa yang mereka perbuat dari segala perintah yang Allah serukan atasnya.
Tundukan Pandanganmu dari yang Allah haramkan.
Menulis adalah celoteh yang tersampaikanÂ
semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H