Schopenhaur merupakan filsuf jerman pada abad ke -19. Ia dikenal dengan pandangan pesimis dan metafisikanya. Pemikiran Schopenhaur sangat merentang dari kehendak hidup hingga estetika. Schopenhauer dianggap sebagai tokoh yang kontroversial yang meberikan kontribusi paling besar terhadap pemikiran kontinental.Â
Pandangan pesmismya terkait hidup tercermin berada dalam karyanya yang paling terkenal, yaitu berjudul "The World as Will and Representation" yang memiliki arti "Dunia Sebagai Kehendak dan Representasi". Schopenhauer memandang bahwa hidup ialah pengalaman yang penuh penderitaan. Menurutnya, kehendak hidup ialah sumber dari segala penderitaan manusia. Ia juga menyatakan bahwa kepuasan sesaat hanya merupakan suatu ilusi yang melibatkan manusia dalam lingkaran penderitaan yang tak berujung.Â
Namun meskipun begitu, Schopenhauer juga tetap memberikan perhatian besar kepada etika. Ia mengembangkan konsep "Etika Penyelamatan Diri". Karena baginya, nilai tertinggi ialah tindakan baik yang dilakukan tanpa pamrih dan tanpa motif kehendak hidup. Manifestasi tertinggi dari Etika yang sejati adalah belas kasih dan kebaikan tulus.Â
Walaupun sering dianggap sebagai filsuf yang pesimis, namun Schopenhauer dapat memberikan kontribusi berharga dalam nilai estetika. Ia melihat seni sebagai cara untuk melampaui sebuah kehendak hidup dan mencapai kehendak hidup dari mencapainya kebiasaan dari dorongan pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H