Mohon tunggu...
Khalis Yafi yusticio
Khalis Yafi yusticio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa dengan jurusan psikologi di universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Saya mempunyai ketertarikan dalam sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Rene-Descartes dalam Metode "Cogito, ergo sum"

9 Januari 2024   19:20 Diperbarui: 9 Januari 2024   19:32 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rene Descartes ialah seorang filsuf Prancis hidup pada abad ke-17. Ia memulai perjalanannua dengan menyadari suatu ketidakpastian pengetahuannya. Ia memutuskan untuk meragukan segala hal yang mungkin diragukan, dengan membawa pikirannya pada suatu titik yang dimana tidak ada suatu keraguan lagi. Dari titik tersebutlah, lahirlah ungkapan terkenalnya "Cogito, ergo sum" yang berarti "Saya berpikir, maka saya ada" 

Pemikiran Descartes dimulai dengan meragukan segala sesuatu yang tidak dapat dipastikan secara mutlak. Melalui keraguan tersebut, maka Descartes mencapai suatu kepastian yang tak terbantahkan dalam eksistensinya sendiri sebagai entitas yang berpikir. "Cogito, ergo sum" bukan hanya sebuah rumusan filosofis, akan tetapi juga sebagai dasar epistemologi baru yang menempatkan suatu pikiran manusia sebagai titik tolak untuk pengetahuan yang pasti. Bagi Descartes, tubuh adalah sebuah substansi material yang terikat oleh hukum alam, sementara pikiran adalah suatu substansi non-material yang mencakup sebuah kesadaran dan pemikiran. Konsep dualisme tersebut telah menjadi subjek perdebatan yang berkelanjutan. 

Meskipun begitu, pemikiran Descartes juga kontroversial. Banyak dari beberapa kritikus menyoroti bahwa pandangan determistiknya terhadap semesta, mengklaim bahwa pendekatannya mereduksi sebuah alam semesta menjadi mesin mekanis tanpa suatu kebebasan atau kehendak bebas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun