Mohon tunggu...
Khalis Uddin
Khalis Uddin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

pria dari dataran tinggi gayo, pedalaman aceh

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bercontoh pada Mahyuddin, Kandidat Penerima Kalpataru dari Gayo

3 April 2016   10:12 Diperbarui: 3 April 2016   10:33 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasat mata, pencegahan terjadinya longsor dibuktikan saat bencana longsor dan banjir bandang besar-besaran tahun 2015 lalu di kawasan Bur Pepalang hingga Kuyun Uken Kecamatan Celala yang meluluhlantakkan persawahan, kebun kopi serta terputusnya jalan. Di sekitar hutan buatan Mahyuddin sama sekali tidak terjadi pergerakan tanah.

Atas karyanya ini, Aman Rusydi sudah pernah menerima penghargaan dari Bupati Aceh Tengah Ir. H. Nasaruddin pada tahun 2014 lalu sebagai Penyuluh Swadaya Peduli Lingkungan. Dan di tahun yang sama menerima Piagam Penghargaan Perintis Lingkungan dari Kepala Badan Penanggulan Dampak Lingkungan Provinsi Aceh Anwar Muhammad, M.Si.

Di sisa umurnya apa yang diharapkan Mahyuddin. Sederhana saja, bukan lagi uang tunai atau tropi atau simbul penghargaan lainnya. "Saya ingin hutan ini terus lestari hingga akhir zaman, dan saya ingin tunaikan ibadah Haji tanpa harus mengorbankan hutan ini, sementara dari penghasilan saya, hajatan itu belum memungkinkan untuk terwujud," ujar Aman Rusydi lirih.

Pernah ada peluang menghasilkan uang dari hutan tersebut. Beberapa bulan lalu hutan Aman Rusydi didatangi pengusaha penderesan getah pinus. "Saya menolak, pinus ini akan luka, saya belum percaya penderesan getahnya tidak merusak," tegas Aman Rusydi.

Amatan saya, potensi wisata sangat kuat di areal ini yang tentunya akan memberi nilai ekonomi bagi Aman Rusydi. Perlu sedikit sentuhan dengan penambahan sarana prasarana seperti papan nama, saluran air bersih, pembuatan jalur tracking berjalan kaki dan bersepeda serta gazebo. Dan untuk menjaga kebersihan, tentunya diperlukan tempat sampah.

Areal ini sangat potensial dijadikan sebagai Camping Ground dengan penambahan fasilitas pendukung Outbound.

Lalu kepada siapa Aman Rusydi berharap? penulis tidak pintar menjawab pertanyaan ini. Mungkin pembaca tau.

Tetap semangat Pak Mahyuddin, yakinlah pohon yang bapak tanam dengan tenaga keikhlasan akan berbuah, tidak di dunia, Insya Allah di akhirat kelak. Semoga berhasil meraih Kalpataru 2016 dan mendapat panggilan ke Tanah Suci Mekkah Mukarramah.[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun