3. Pemisahan Pengetahuan:
Al-Kindi membedakan antara pengetahuan ilahi (Divine Science) yang berbasis pada keyakinan agama, dan pengetahuan manusiawi (Human Science) atau filsafat yang lebih didasarkan pada pemikiran rasional dan pengamatan.
Kontribusi dalam Bidang Ilmu
1. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Al-Kindi memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan matematika dan ilmu pengetahuan alam. Dia menganggap matematika sebagai dasar untuk memahami filsafat, khususnya dalam ilmu bilangan yang dipandangnya sebagai pondasi bagi semua ilmu lainnya. Selain matematika, Al-Kindi juga berkontribusi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan alam seperti astronomi, fisika, kimia, dan geografi. Karya-karyanya mencakup topik-topik praktis seperti pembuatan parfum, pengetahuan tentang pedang, zoologi, pembuatan kaca, serta studi tentang meteorologi dan gempa bumi. Dengan pengetahuannya yang luas dan inovatif, Al-Kindi tidak hanya memperkaya pemahaman dunia Islam terhadap ilmu pengetahuan tetapi juga meninggalkan warisan yang penting dalam sejarah intelektual global.
2. Ilmu Pengobatan dan Farmakologi
Al-Kindi, selain dikenal sebagai filosof dan matematikawan, juga menonjol dalam bidang ilmu kedokteran dan farmakologi pada masa keemasan peradaban Islam. Dia menulis banyak risalah tentang kedokteran dan farmasi, termasuk karya monumentalnya yang terdiri dari 22 buku tentang berbagai aspek ilmu kedokteran dan farmakologi. Al-Kindi tidak hanya menggabungkan pengetahuan klasik Yunani dengan pemikiran Islam, tetapi juga mengembangkan teori dan praktek pengobatan yang inovatif. Dalam karyanya seperti "Risalah fi 'illat Baharin al-Amradah al-Haddah", dia menguraikan jenis-jenis penyakit akut dan cara pengobatannya dengan menggunakan pendekatan yang terstruktur dan ilmiah. Selain itu, dalam bidang farmakologi, Al-Kindi mengembangkan teori efektivitas obat berdasarkan hubungan matematis antara bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya, menunjukkan pendekatannya yang holistik terhadap ilmu pengobatan pada zamannya. Warisannya dalam ilmu kedokteran dan farmakologi tidak hanya memperkaya pengetahuan medis pada masa itu, tetapi juga menunjukkan pentingnya integrasi ilmu pengetahuan dan rasionalitas dalam memahami dan menyembuhkan penyakit.
REFERENSI
El-Yunusi, M. Y. M., & Rozyan, B. A. (2023). Perbedaan Pola Pikir Al-Kindi Dan Aristoteles Dalam Memahami Hakikat Tuhan. Jurnal Filsafat Indonesia, 6(1), 41-50.
Rifai, A., Andari, A. A., & Solihati, E. (2024). Pemikiran Al-Kindi dan Tantangan Pendidikan Islam Kontemporer. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(01).
Islam, N. (2023). Pemikiran Al-Kindi (Rasional-Religius) Tentang Pendidikan Islam Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam Kontemporer. Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 13(1), 62-73.