Mohon tunggu...
Khalisa Rakaninda Putri
Khalisa Rakaninda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo, saya Khalisa Rakaninda Putri mahasiswi Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta

Saya menyukai topik sosial, budaya

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menghindari Kekerasan dalam Pacaran yang Mengakibatkan Stockholm Syndrome dengan Healthy Relationship

26 Juni 2022   16:50 Diperbarui: 26 Juni 2022   17:14 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Hal lain yang mempengaruhi korban dengan stocholm syndrome adalah pola kelekatan atau attachment. Attachment sendiri merupakan sesuatu yang muncul dalam sebuah hubungan yang utamanya berbentuk gaya seserorang dalam berhubungan.

 Hubungan pada masa remaja ini juga lekat kaitannya dengan dengan kelekatan pada masa oang tua. Ketika seseorang memasuki maksa remaja figur lekat ini akan digantikan dengan teman ataupun pasangan yang nantinya akan memunculkan pola kelekatan secure maupun insecure. Suatu keberhasilan atau kegagalan dalam menjalani hubungan romantis tergantung bagaimana masing-masing pasangan mengembangkan gaya kelekatannya. 

Gaya kelekatan akan menentukan bagaimana cara mereka menjalani hubungan dan menghadapi konflik yang terjadi. Hazan dan Shaver dalam penelitiannya tahun 1987 menjelaskan bahwa bahwa individu dengan pola kelekatan yang aman atau secure attachment akan  memiliki hubungan romansa yang cenderung bahagia, diliputi oleh rasa saling percaya, serta memiliki proporsi emosi positif yang lebih tinggi dibandingkan emosi negatif.

Memiliki hubungan yang baik dan sehat merupakan idaman setiap orang, hubungan  yang sehat tentunya akan menciptakan banyak kebahagiaan dalam hubungan tersebut bukannya menguras energi dan menimbulkan banyak kesedihan. 

Seperti yang disebutkan Mc Lean untuk mencapai suatu 9 Healthy Interpersonal Relationship, maka hubungan tersebut harus memiliki beberapa karakter yaitu adanya etik, timbal balik, kesamaan, tidak adanya keberpihakan, kejujuran, rasa hormat dan kepercayaan. E

tik dalam sebuah hubungan sangatlah penting adanya etika. Sebagai contoh yaitu dengan menghargai privasi masing-masing dan berbicara dengan sopan. Selain adanya etika, timbal balik juga memegang peranan yang penting dalam sehatnya sebuah hubungan. 

Dalam sebuah hubungan terkadang masing-masing pasangan memiliki kebutuhannya masing-masing oleh karena inilah perlu adanya timbal balik. Effort di dalam sebuah hubungan juga penting adanya, sehingga hubungan memang tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya timbal balik dan kerjasama. Kesamaan tujuan yang ingin dicapai oleh pasangan juga tidak kalah pentingnya. 

Sebagai contoh adalah ketika baik pria dan wanita memiliki kegemaran yang sama mereka akan memiliki komunikasi yang lebih baik. Untuk membangun hubungan interpersonal yang baik juga diperlukan kejujuran, kejujuran dalam berhubungan berkaitan dengan mengatakan hal yang sebenar dalam hal yang kecil maupun besar. 

Fakta yang ada menunjukkan bahwa tidak semua pasangan mau untuk berkata jujur karena terkadang mereka terlalu takut untuk berkata yang sebenarnya. 

Kejujuran adalah dasar untuk membangun sebuah kepercayaan dalam suatu hubungan, dan kepercayaan itu diperlukan agar suatu hubungan berfungsi dan berkembang.. Ini membantu mereka mengetahui bahwa mereka dapat memercayai janji dan komitmen yang kalian berikan. 

Manajemen konflik juga dapat dikatakan sebagai landasan berhasilnya sebuah hubungan karena dengan adanya manajemen konflik yang baik ini akan meningkatkan kekompakan dalam hubungan. Dengan membentuk healthy relationship inilah diharapkan kekerasan dalam pacarana dapat dihindari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun