Mengapa moderasi beragama perlu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini? Sebelum pembahasan ini alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa makna dari kata moderasi beragama?Â
Moderasi adalah sebuah kata yang diambil dari kata moderat. Moderat merupakan kata sifat yang berasal dari kata moderation yang berarti tidak berlebih-lebihan, sedang atau pertengahan. Kata moderasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengandung dua makna, yaitu pengurangan kekerasan dan penghindaran keekstreman. Jadi moderasi beragama merupakan suatu sikap ataupun perilaku yang mampu menjadi penengah dalam upaya menyikapi atau menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan agama.Â
Dalam moderasi beragama terdapat nilai luhur yang harus kita jaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini, diantaranya sikap toleran terhadap sesama juga saling menghargai dan menghormati tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia yang tentunya sangat beragam, memiliki prinsip menolak tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal serta adanya komitmen kebangsaan yang kuat.Â
Moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan dalam merawat tanah air Indonesia. Indonesia disepakati bukan sebagai negara agama, namun tidak memisahkan nilai-nilai agama tersebut di kehidupan sehari-harinya. Nilai-nilai agama dijaga, justru dipadukan dengan nilai-nilai budaya dan adat istiadat setempat sehingga terjalin kehidupan yang rukun dan damai.
menurut opini saya, moderasi beragama adalah hal yang diperbolehkan karena di perintah Nabi Muhammad SAW pun kita diperintahkan agar menyeimbangkan kehidupan akhirat serta dunia kita, tidak jomplang salah satunya.
namun jika disoroti dari bagian akhiratnya, maka kita tidak boleh juga sampai kekurangan iman dan ilmu agama kita karena di zaman ini memasuki apa yang disabdakan Nabi Muhammad SAW yaitu zaman fitnah.Â
Kekuatan agama kita secara individu merupakan pegangan yang sangat penting untuk kita di zaman penuh fitnah. Moderasi beragama di zaman ini bisa menjadi celah bagi individu atau kelompok yang ingin memecah belah umat melalui alasan moderasi agama.Â
Salah satu contoh yang sering kita temui khususnya di akhir tahun seperti saat ini adalah mengucapkan selamat natal kepada umat nasrani. jika dilihat dari sudut pandang duniawi maka itu seperti ucapan biasa saja, namun jika disorot dari sudut pandang agama maka hal ini tidaklah diperbolehkan oleh aturan agama islam karena kita ikut senang atas hari raya umat kristiani. dan didalam hadist Nabi Muhammad SAW sendiri disebutkan barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia bagian dari kaum tersebut. Jika kita menjadi bagian dari kaum diluar islam maka ditakutkan kita murtad ( keluar dari agama ) dan itu merupakan dosa besar.
Moderasi keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan adanya moderasi keagamaan dapat menciptakan kerukunan, toleransi, dan kesejahteraan.Â
Moderasi beragama ini mempunyai 3 alasan yang sangat penting yaitu : menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan tuhan, mencegah adanya suatu konflik, dan sebagai strategi kebudayaan dalam merawat bangsa dan negara.Â
Dengan ini mengajarkan berbagai hal tentang sikap kasih sayang, sikap cinta damai, sikap gotong royong, sikap peduli satu sama lain, saling menghargai dan menghormati kepada orang lain.Â
Indonesia merupakan negara yang multikultural dan sangat beragam sehingga mempersatukan perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara atau disebut dengan sikap toleransi, ini sangat penting bagi manusia untuk menyebarluaskan dan mempunyai sikap rukun antar agama.
Seperti yang kita tau, Moderasi adalah suatu sikap yang tidak berlebih lebihan..
Maka dari itu, Moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini memang sangat diperlukan untuk tetap menjaga kerukunan antar umat.Â
Seperti yang kita ketahui ya, dalam satu bangsa ini sangat beragam suku, serta agama yang tersebar, karena itu moderasi beragama sangat diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti menjelekkan agama lain secara sadar maupun tidak sadar dan sangat meninggi ninggikan agamanya sendiri.. kita boleh meninggikan agama sendiri, asal tidak menyinggung agama lain.Â
Seperti "agama Islam adalah agama yang paling benar" hal itu memang fakta, namun jika kalian berbicara seperti itu didekat orang yang memiliki agama lain dari kalian, maka orang itu akan langsung tidak suka pada kalian bahkan ia akan marah. Ingat, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Menurut saya, keutuhan bangsa yang utama itu ada didalam cara beragamanya.. jadi jika suatu negara memiliki beragam agama, namun semua warga yang berbeda agama itu dapat saling toleransi, maka dapat dipastikan negara tersebut akan baik baik saja.
Disusun oleh :Â
- Khalisa Tertia WidatiÂ
- Mahda SafiraÂ
- Rani FirdausÂ
- Fadil AlamsyahÂ
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H