Mohon tunggu...
Khalimahthoyibah
Khalimahthoyibah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer | Let's to do it, if you can do it

Meluapkan rasa melalui jutaan frasa. Sebab bahasa kata sangat tersirat makna

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepenuh Rasa

3 April 2023   16:29 Diperbarui: 3 April 2023   16:36 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepenuh rasa dalam jiwa

Aku mengungkapkan kata dalam diam

Aku tuangkan dalam goresan tinta hitam 

Dan aku biarkan meluap lalu kupendam 

...

Sepenuh kata aku bicara

Berharap kamu akan peka

Dengan setiap bait yang termuat dalam frasa

Namun akhirnya hanya terluka

...

Sepenuh hati aku tersenyum

Menutup luka yang tak mampu kubendung 

Mengobati sayatan yang tidak terhitung 

Dasar diriku yang tidak beruntung 

...

Sepenuh doa aku ucapkan

Aku kuatkan hati dan pikiran

Aku akan ikhlas dan lepaskan

Apa yang terjadi sudah menjadi ketentuan 

...

Sepenuh rela aku bicara

Agar aku dan kamu baik- baik saja

Terhadap apa yang ada diantara kita

Anggaplah hanya fatamorgana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun