Mohon tunggu...
Siti Thoyibah
Siti Thoyibah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Meluapkan rasa melalui jutaan frasa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Maka Nikmat Mana Lagi yang Kamu Dustakan?

28 Maret 2023   23:29 Diperbarui: 28 Maret 2023   23:38 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan lalu sempat mengurangi tumpukan koleksi setelan yang tidak lagi di pakai, kebetulan ada komunitas yang sedang buka donasi pakaian. Tanpa pikir panjang aku hanya berpikir untuk berbagi dan agar jauh dari hijab akhirat jika nantinya dipertanyakan manfaat semua koleksi yang unfaedah. 

Sedikitnya ada 1 karton berukuran sedang yang sudah aku kumpulkan, masih banyak yang ingin aku bagikan. Tapi setelah dilihat- lihat itu pemberian dari orang lain, jadi aku mengurungkan niat untuk itu.

Setelah mengantar donasi pakaian itu, beberapa minggu berlalu. Dari tempat biasa aku mengajar les private.

"Tita coba lihat celana ini, bagus enggak?"

Aku spontan hanya memberi pendapat,

"Bagus kak, warnanya juga soft"

"Iya kan, kalau gitu ini Tita bawa pulang aja. Kakak udah enggak pakai lagi"

"Eh, kok gitu kak" bingung dan aku salah tingkah mau ngomong apa.

"Udah, nggak usah segan. Kak memang mau kasih ini sama Tita"

"Tita baru aja minggu lalu donasikan pakaian kak untuk mengurangi keranjang di rumah, ini nambah lagi lah"

"Ya enggak apa- apa, berarti ini rejeki Tita. Oh ya ini ada lagi baju batik, cocok nih untuk Tita ngajar di sekolah. Ada juga gamis, Tita kan suka pakai yang tertutup gini"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun