Mohon tunggu...
Khalil Gibral
Khalil Gibral Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tertarik dengan isu sosial dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kebangsaan XII Negeri Saleman Gelar Pelatihan Strategi Konten dan Pengelolaan Media Sosial untuk Pemandu Wisata Lokal

21 Agustus 2024   10:53 Diperbarui: 21 Agustus 2024   11:32 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Strategi Konten dan Pengelolaan Media Sosial, Arsip KKN Kebangsaan XII/dokpri

Selain pelatihan strategi konten dan lomba pembuatan video, program ini juga mencakup penandaan lokasi wisata dan fasilitas penunjang seperti penginapan dan Penyedia Makanan di Google Maps. Langkah ini diambil untuk memudahkan wisatawan dalam menemukan destinasi wisata di Desa Saleman serta informasi terkait fasilitas seperti tempat makan, penginapan, dan transportasi lokal. Penandaan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan wisatawan, sehingga mereka lebih tertarik untuk berkunjung ke Saleman. Mahasiswa KKN Kebangsaan XII bersama para local guide melakukan survei lapangan untuk memastikan setiap lokasi wisata dan fasilitas penunjang tercantum secara akurat di Google Maps. 

Mereka juga memberikan tutorial kepada para local guide tentang cara memperbarui dan mengelola penandaan lokasi di Google Maps, sehingga informasi yang tersedia selalu update. Penandaan ini tidak hanya penting untuk mempermudah wisatawan, tetapi juga untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan. Dengan adanya penandaan yang baik, wisatawan bisa merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik serta mendapatkan informasi mengetahui fasilitas apa saja yang tersedia. Hal ini tentu saja akan meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisatawan saat berkunjung ke Desa Saleman.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Kebangsaan XII ini memiliki dampak yang sangat positif bagi masyarakat Desa Saleman, terutama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di desa tersebut. Dengan peningkatan kunjungan wisatawan yang dihasilkan dari promosi yang lebih efektif, diharapkan pendapatan masyarakat lokal juga ikut meningkat secara signifikan. Selain itu, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan akan berdampak positif pada ekonomi desa secara keseluruhan, sambil tetap menjaga kelestarian alam dan budaya setempat. Sekretaris Negeri Saleman, Bapak Ramli Ialuhun, menyampaikan apresiasinya terhadap program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN Kebangsaan XII. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para local guide, yang kini memiliki pemahaman lebih baik tentang bagaimana mempromosikan desanya melalui media sosial. "Program ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menggunakan media sosial, tetapi juga mendukung upaya kami untuk menjadikan Desa Saleman sebagai destinasi wisata unggulan yang dikenal luas," ujar Sekretaris Negeri Saleman.

Penyampaian materi
Penyampaian materi "Penandaan Google Maps"/dokpri 

Selain manfaat langsung dari segi promosi wisata, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam hal pengembangan sumber daya manusia di Desa Saleman sehingga mereka dapat secara berkelanjutan mengelola akun media sosial dan membuat konten yang menarik. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di desa tersebut. Program pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu bagi munculnya inisiatif-inisiatif lain yang berfokus pada pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal di Desa Saleman. Dengan kerja sama yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait, Desa Saleman memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi destinasi wisata unggulan yang dikenal di kancah internasional. 

Mahasiswa KKN Kebangsaan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada masyarakat Desa Saleman yang telah menerima mereka dengan hangat dan antusias selama program berlangsung. Mereka juga berharap agar Desa Saleman dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa wisata lainnya dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi yang efektif dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun