Mohon tunggu...
Khalil Gibral
Khalil Gibral Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tertarik dengan isu sosial dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kebangsaan XII Negeri Saleman Gelar Pelatihan Strategi Konten dan Pengelolaan Media Sosial untuk Pemandu Wisata Lokal

21 Agustus 2024   10:53 Diperbarui: 21 Agustus 2024   11:32 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Strategi Konten dan Pengelolaan Media Sosial, Arsip KKN Kebangsaan XII/dokpri

Negeri Saleman, 21 Agustus 2024 -- Mahasiswa KKN Kebangsaan XII Negeri Saleman menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan pariwisata lokal dengan mengadakan pelatihan bagi para pemandu wisata lokal dan pengelola penginapan yang dilakukan pada Rabu (14/07) di Negeri Saleman, Kabupaten Maluku Tengah. Pelatihan ini berfokus pada pengelolaan akun media sosial, terutama Tiktok dan Instagram sebagai upaya untuk meningkatkan promosi wisata dan menarik lebih banyak wisatawan ke desa yang dikenal dengan keindahan alamnya tersebut. 

Mahasiswa KKN Kebangsaan XII menyadari pentingnya peran media sosial dalam mengembangkan pariwisata di Desa Saleman. Oleh karena itu, mereka merancang program pelatihan yang komprehensif untuk para local guide dan pengelola penginapan dengan tujuan agar mereka bisa memanfaatkan media sosial secara optimal. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dalam pembuatan konten, tetapi juga untuk memberikan pemahaman tentang strategi konten yang dapat memperkuat branding Desa Saleman sebagai destinasi wisata unggulan.

Desa Saleman merupakan salah satu desa wisata yang telah mendapatkan pengakuan sebagai desa wisata internasional oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah. Desa ini menawarkan ragam destinasi wisata yang memukau, termasuk Pantai Ora yang terkenal dengan pasir putih dan air jernih, Mata Air Belanda yang menyegarkan, Tebing Hatu Pia yang menantang, Taman Hutan Nasional Manusela yang memukau, hingga Goa Hatu Saka yang misterius. Sayangnya, meski memiliki potensi wisata yang besar, promosi desa ini masih tergolong minim sehingga potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Melalui pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Negeri Saleman, mahasiswa KKN Kebangsaan XII berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan para local guide dan pengelola penginapan untuk meningkatkan promosi wisata melalui platform media sosial. Dengan pemanfaatan yang tepat, media sosial diharapkan mampu menjadi alat promosi yang efektif untuk mengenalkan keindahan Desa Saleman kepada dunia.

Masa sekarang merupakan era digital yang membuat media sosial memegang peranan yang sangat penting dalam promosi pariwisata. Dengan kemampuan untuk menjangkau audiens secara luas dan cepat, platform seperti Tiktok dan Instagram menjadi alat yang sangat efektif untuk menarik perhatian calon wisatawan. Konten yang viral di media sosial dapat memberikan dampak signifikan pada peningkatan jumlah pengunjung ke suatu destinasi wisata. Pelatihan ini diikuti oleh puluhan local guide dan pengelola penginapan  yang merupakan ujung tombak pariwisata di Desa Saleman. Para local guide ini memiliki peran yang sangat vital dalam memperkenalkan dan mempromosikan keindahan serta kekayaan budaya desa mereka kepada wisatawan. Namun, dengan perkembangan teknologi dan perubahan pola promosi pariwisata, mereka juga dituntut untuk terus meningkatkan keterampilan dan kreativitas terutama dalam memanfaatkan media sosial.

Penyampaian materi
Penyampaian materi "Strategi Konten dan Pengelolaan Media Sosial bagi Local Guide dan Pengelola Penginapan/dokpri

Sesi pelatihan dimulai dengan penyampaian materi dasar tentang strategi konten yang tepat untuk desa wisata seperti Saleman. Materi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengenalan dasar media sosial, teknik-teknik dasar fotografi dan videografi, hingga cara membuat caption yang menarik. Selain itu, para mahasiswa KKN juga menjelaskan tentang pentingnya konsistensi dalam mengunggah konten, pemilihan waktu yang tepat untuk mengunggah, serta penggunaan tagar yang relevan untuk meningkatkan visibilitas konten. Salah satu topik yang menjadi fokus dalam pelatihan ini adalah teknik-teknik pengambilan gambar dan pembuatan video yang menarik.

Para peserta diajarkan bagaimana cara mengambil gambar dan video yang mampu menonjolkan keindahan alam Desa Saleman dengan angle yang tepat, pencahayaan yang baik, dan komposisi yang menarik. Mereka juga diajarkan tentang penggunaan berbagai fitur dan aplikasi editing yang dapat mempercantik hasil akhir konten sebelum diunggah ke media sosial.

Pelatihan ini diakhiri dengan lomba pembuatan konten video promosi tentang Desa Saleman. Lomba ini bertujuan untuk mempraktikkan langsung ilmu yang telah mereka pelajari sekaligus mendorong kreativitas dalam menciptakan konten yang menarik dan berpotensi viral. Para local guide dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan waktu untuk merancang dan membuat video promosi. Video-video yang dihasilkan kemudian dinilai berdasarkan beberapa kriteria, seperti kreativitas, kesesuaian dengan materi yang disampaikan, dan kemampuan untuk menarik perhatian audiens. Hasilnya, beberapa kelompok berhasil menciptakan video yang tidak hanya menampilkan keindahan Desa Saleman, tetapi juga mampu menyampaikan pesan-pesan yang kuat tentang potensi wisata desa tersebut. 

Antusiasme para pemandu wisata lokal dalam mengikuti lomba ini sangat tinggi. Banyak dari mereka yang menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam mengolah konten, meski ini adalah kali pertama mereka membuat konten media sosial secara profesional. Hal ini menunjukkan bahwa potensi besar para local guide ini bisa terus dikembangkan dan ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan serupa di masa depan.

Penyampaian materi
Penyampaian materi "Social Media Marketing" /dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun