Kasus covid-19 di Inodnesia masih ada dan cenderung mengalami kenaikan akrena dua varian baru yaitu varian omicron. Varian omicron telah ditemukan di Indonesia dan berita terbarunya adalah jumlah kasus positing covid jenis omicron sudah mencapai 254 orang. Kedua varioan ini merupakan hasil mutase dari virus covid-19 yang terjadi di luar negara Indonesia. Varian Omicron memiliki penyebaran yang lebih ganas dan lebih tinggi ketimbang varian covid-19 lain. Berita yang bertebaran menyatakan bahwa varian ini dapat menyebabkan gelombang covid-19 baru di Indonesia.Sayang sekali masyarakat kampuing Cikondang dan desa Bojonghaleuang belum memiliki pemahaman yang baik mengenai kedua varian covid-19 baru ini, walaupun varian omicron masih baru-baru ini ditemukan tetapi pemahaman tentang varian ini sangat dibutuhkan. Masyarakta desa dan kampung juga belum menaati peraturan untuk menjaga jarak dan memakai masker dengan disiplin.
Khalif Keningganm salah satu mahasiswa Universitas diponegoro, berupaya untuk meningkatakan kesadaran warga kampung CIkondang dengan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga protocol kesehatan. Mahasiswa ini berkerjasama dengan pengurus kampung dan juga karang taruna setempat untuk memberikan sosialisasi, serta pemasangan poster yang berhubungan dengan protocol kesehatan. Sosialisasi ini berbarengan dengan program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Program ini dilakuakn pada tanggal 3 dan 4 Februari 2022.
Program yang dilakukan oleh mahasiwa ini ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang varian baru covid-19 yaitu varian Omicron serta mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menaati protocol kesehatan, seperti memakai masker, menggunaakan handsanitizer, dan menjaga jarak saat melakuakn aktivitas diluar rumah. Program ini dihatrapkan dapat meningkatkan kesadaran warga kampung Cikondang mengenai pentingnya menjaga protocol kesehatan serta membantu mencegah terjadinya penularan covid-19.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H