Di negara yang kita tinggali ini Indonesia, membutuhkan banyak sekali kebutuhan untuk hidup. Kebutuhan itu bisa berupa pakaian, minuman, uang, pendidikan dan masih banyak lain. Kebutuhan-kebutuhan diatas sangatlah penting untuk setiap orang, tanpa itu kita akan mendapatkan banyak sekali kesulitan di hidup kita. Tapi apakah kebutuhan tersebut bisa diraih oleh masyrakat yang tinggal di komplek perumahan ?Â
Saya sendiri sudah melihatnya dan saya juga sudah yakin kalian melihatnya juga. Saya melakukan observasi di beberapa gang dan perumahan dekat rumah saya. Saya juga mendapatkan kesempatan untuk mengobservasi dan analisis perumahan-perumahan di dekat sekolah saya juga berkat pelajaran Sosiologi, dan hasil yang saya dapatkan cukup mencerminkan apa yang dilakukan masyarakat disana.
Dari yang saya dapatkan oleh analisa saya sendiri, menurut saya masyarakat yang tinggal disana memiliki kebutuhan pokok atau hidup yang pas-pasan. Mereka hidup dengan sederhana dan menjalani apa yang mereka jalani, saat saya lihat disana juga banyak sekali warga yang memiliki atmosfir yang ramah dan santun, mereka terlihat senang atas apa yang mereka lakukan. Banyak juga anak-anak yang bermain dengan gembira sesama lain.
Namun tidak semua yang tinggal disana memiliki kehidupan yang sama. Ada dari mereka yang memilki usaha sendiri. Contohnya saja yang sering sekali saya temui adalah usaha kecil seperti warung, kos-kosan dan tempat makan lokal. Usaha-usaha ini membuat kecukupan sehari-hari masyarakat disana tercukupi. Ada juga warga yang sedang bersiap untuk melakukan perkerjaan mereka sendiri dan masih banyak lagi.
Dari apa yang saya sampaikan diatas menurut saya kecukupan kebutuhan warga atau masyarakat yang tinggal di komplek perumahan sudah terpenuhi. Ada yang sudah memenuhi kebutuhan primer mereka, ada yang sudah mencukupi kebutuhan sekunder mereka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H